Tim Program Kotaku Gelar Lokakarya

Tim Program Kotaku Gelar Lokakarya
Peserta
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Program Kotaku Gelar Lokakarya
Peserta

KUPANG, — Tim Fasilitator Kelurahan (Faskel) dari program kota tanpa kumuh (kotaku) menggelar lokakarya bagi calon peserta atau pekerja yang tekah terdaftar melalui RT setempat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan beriringan dengan sosialisasi dan musyswarah persiapan pelaksanaan kegiatan konstruksi (MP2K).

Koordinator KBM Progtsm KOTAKU untuk Kelurahan Liliba, Jonathan Hili, mengatakan dua kegiatan tersebut (lokakarya dan MP2K) untuk mengedukasi kepada calon pekerja, termasuk tim kelompok keswadayaan masyarakat (KSM) dan bsdan keswadayaan masyarakat (BKM) dan pihak terkait langsung program.

“Selain Lokakarya itu, pada sesi kedua, Faskel Program ini juga melakukan musyawarah untuk menyamakan persepsi bersama 12 RT dan KSM serta BKM terkait beberapa hal baik yang substansif maupun teknis pelaksaan di lapangan,” kata Jonathan Hili, Sabtu (1/5).

Baca Juga :  Toko Nisar Phone Tetap Menggeliat di Tengah Pandemi

Misalnya kata Hili, durasi jam kerja, kepesertaan pengganti peserta yang NIKnya telah dikirim ke Kementeriam dan pengetatan Protokol Kesehatan Covid19 bagi semua pihak yang terlibat program ini kapan dan dimanapun untuk memutus rantai Penyebaran virus ini serta musyarawah dan kesepakatan bersama lainnya.

Senior Faskel program koataku, Theresia Bethan menjelaskan program ini juga dikenal dengan sebutan “Cash For Work” atau CFW yaitu kegiatan padat karya tunai yang bertujuan untuk memberikan bantuan tunai berupa upah tenaga kerja kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Diketahui, program tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pasca Covid-19. Selain itu membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional khususnya di Kota Kupang dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak Covid-19.

Baca Juga :  Alex Riwu Kaho Nahkodai Bank NTT

Tujuan lain dikaitkan dengan program ini, agar terpeliharanya aset infrastuktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang pernah dibangun oleh program kotaku atau program pemeliharaan Infrastruktur berbasis masyarakat lain melalui swakelola masyarakat.

Sementara itu, ketua LPM Liliba, Drs. Apolonius Nurak, mengatakan “Cash for work” ini bukan hal baru di dalam Program Kotaku, karena adanya dampak dari pandemi Covid-19. Hanya kelurahan tertentu yang ditetapkan untuk menjalankan program kotaku yang mendapatkan anggaran.

“Meski demikian tidak semua kelurahan mendapatkan dana ini,” kata dia.

Sosialisasi ini dihadiri para Fasilitator Kelurahan (Faskel) para Ketua RT dan RW yang menjadi sasaran program, Ketua dan Wakil Ketua LPM Liliba, Babinsa serta calon pekerja.

 

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts