Kefamenanu- Band Madrasah Ibtidaiyah Negeri, ikut meriahkan gerak jalan yang diikuti beragam suku dan agama. Gerak jalan tersebut masih berkaitan dengan hari ulang tahun Kantor Kementerian Agama RI yang ke 77.
Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi,
mengatakan makna Hari Amal Bakti(HAB) sesungguhnya merupakan suatu kesempatan untuk refleksi diri sudah sejauh mana kita telah melaksanakan Amal Bakti kepada Bangsa dan Negara.
Kegiatan ini kata dia bertujuan untuk menjalin kerukunan baik internal maupun eksternal, dan merupakan wujud kebersamaan dalam keberagaman suku, ras dan agama. Mantan Dirjen Bimas Katolik ini mengapresiasi Kementerian Agama Kabupaten TTU yang sudah melakukan banyak hal dalam mendukung pembangunan di bidang keagamaan di bumi Biinmafo maupun di propinsi NTT.
Daerah ini lanjut Eusebius telah diberikan penghargaan sebagai propinsi yang paling rukun di Indonesia yang dijuluki Nusa Terindah Toleransi.
“Pemda TTU sangat mengharapkan Kementerian Agama TTU tetap dan terus memberi dukungan agar eksistensi kerukunan hidup beragama yang sudah baik semakin lebih baik kedepan,” kata dia usai menutup kegiatan jalan lintas agama belum lama ini.
Sementara sekapur siri kepala Kantor Kemenag TTU Fransiskus Xaverius Kehi, S.Ag mengatakan aneka giat memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI telah dimulai sejak bulan September 2022. Rangkaian panjang itu kata Fransiskus telah berakhir dan ditutup Sabtu 14 Januari 2023 ditandai dengan gerak jalan santai kerukunan.
“Semua kegiatan memperingati HAB kemenag RI ini dapat berjalan dengan sukses karena mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Kegiatan jalan santai diikuti Kapolres TTU AKBP Mohammad Mukhson, SH, S. I. P,M.H pimpinan Cabang Bank BRI Kefamenanu Abid Rachman Martono, pimpinan cabang Bank Mandiri, Dery Aribowo serta undangan lainnya.