
Benarkah Paus Fransiskus Positif Terjangkit Virus Corona? Cek Faktanya Disini, Zonanusantara.com – Sejumlah media online di Indonesia memberitakan terkait Paus Fransiskus dan dua pembantunya positif terjangkit virus Corona. Pemberitaan tersebut disadur dari situs mcmnt.com atau MCM News dengan judul berita “Vatikan Mengkonfirmasi Paus Francis dan Dua Pembantunya Dinyatakan Positif Mengidap Coronavirus.”
Media MCM News tersebut juga menyebut Paus Fransiskus membatalkan Misa yang direncanakan di Roma pada Kamis, 27 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala mirip Coronavirus.
MCM News juga menyebut Paus dan para pembantunya telah dikarantina dan menerima perawatan medis di dekat Santa Marta, hotel Vatikan tempat dia tinggal.
Berita ini muncul di tengah wabah corona, dikenal sebagai Covid-19, di Italia yang telah menginfeksi lebih dari 400 orang, hampir semuanya di utara.
Mari kita cek faktanya
Seperti dilansir dari Tagar.Id, berita tentang Paus Fransiskus terjangkit Corona yang diberitakan MCM News adalah berita palsu.
Hal ini berdasarkan analisis dari Cindy Otis, pendiri True or False, media yang juga sering dipakai agen Central Intellegence Agensy (CIA) untuk menganalisis berbagai berita palsu.
“Ada berita palsu yang beredar dari sebuah situs web bernama “MCM News” yang mengklaim bahwa Paus memiliki #coronavirus. Domain ini didaftarkan pada tahun 2016 oleh penghuni liar domain di Tiongkok. Registrasi diubah tiga hari yang lalu pada 26 Februari,” tulis Cindy Otis di Twitter pada Sabtu, 29 Februari 2020.
Menurut Cindy, beberapa poin yang jelas yang bahkan dapat digunakan oleh siapapun untuk mengetahui itu palsu, antara lain:
Pertama, jika pengunjung mengklik tautan di bagian atas situs web ke akun media sosial yang seharusnya terlampir di situs, itu adalah link mati. Mereka hanya menyegarkan beranda website tersebut.
Kedua, tidak ada page “about us” atau “tentang kami” atau jenis halaman serupa pada web tersebut yang menjelaskan siapa yang bertanggungjawab menjalankan situs dan tidak ada penulis atau author yang terdaftar di artikel. Artikel-artikel itu hanya mengatakan “mcmpublisher” sebagai author tunggal.
Ketiga, tidak ada laporan dan berita dari media-media yang sah yang melaporkan klaim tersebut. Sebaliknya, banyak akun Twitter acak melakukan tweeting dalam bahasa Mandarin terkait tautan tersebut.
“Keempat, saya perhatikan bahwa artikel tersebut ditandai di beranda sebagai Showbiz,” ujar Cindy.
Cindy menambahkan bahwa krisis kesehatan seperti #coronavirus adalah target besar bagi sejumlah oknum untuk mencari untung.
“Mereka mengambil keuntungan dari orang yang mencari info dan emosi yang diperkuat. Waspada!,” tulis Cindy.
Hingga kini situs resmi Vatikan, Vaticannews.va, belum mengeluarkan informasi apapun mengenai kesehatan Paus Fransiskus.
Sementara itu, media kredibel sekelas Independent.co.uk yang berbasis di Inggris hanya menyebut Paus Fransiskus telah membatalkan beberapa acara saat ia terus berjuang menghadapi pilek.
Independent menulis pejabat Vatikan menolak untuk berargumen bahwa apakah Paus telah diuji untuk virus itu, yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia, tetapi penyakitnya dianggap akibat musim dingin setelah dia batuk dan meniup hidungnya selama misa Rabu Abu.
Pada hari Kamis, pemimpin umat Katolik sedunia itu membatalkan perjalanan ke Roma untuk merayakan misa, dan pada hari Jumat ia menarik diri dari pertemuan terkait konferensi kecerdasan buatan.
Para pemimpin Italia telah waspada terhadap wabah coronavirus, sebagian besar di utara negara itu, yang telah menewaskan sedikitnya 21 orang dari 400 kasus yang terjadi.
Otoritas sepakbola Italia juag mengambil kebijakan untuk menunda lima pertandingan Serie A akhir pekan ini, karena takut menyebarkan penyakit. B
Sumber: Tagar.id