BONE–Hotel Helios menjadi saksi pentingnya komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan perkebunan Kabupaten Bone. Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Perkebunan yang digelar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI menghadirkan dua tokoh penting yang berperan besar dalam pengembangan sektor ini: H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., anggota DPR RI Komisi IV.
Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh puluhan pelaku pertanian dan perkebunan, yang antusias mendapatkan pengetahuan baru untuk meningkatkan produksi mereka. Dalam sambutannya, H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, STP., MT., serta H. Andi Akmal Pasluddin, yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Dirjen Perkebunan dan Bapak Andi Akmal Pasluddin atas perhatian mereka terhadap petani di Bone. Bimtek ini menjadi kesempatan emas bagi petani untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas mereka,” ujar Andi Asman.
Andi Asman, yang dikenal sebagai adik kandung Menteri Pertanian RI, H. Andi Amran Sulaiman, juga menyampaikan pesan khusus dari sang menteri kepada masyarakat Bone. “Bapak Menteri Andi Amran Sulaiman mengirimkan salam hangat kepada seluruh masyarakat Bone dan berjanji akan terus mendukung pengembangan pertanian di daerah ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Andi Asman juga mengapresiasi peran Andi Akmal Pasluddin, yang menurutnya telah memberikan kontribusi besar kepada pertanian di Kabupaten Bone. “Saya menjadi saksi bagaimana Bapak Andi Akmal memberikan perhatian yang luar biasa kepada petani di Bone. Walaupun jalan pengabdian kami berbeda, semoga ke depannya beliau terus memperhatikan petani di sini,” ungkapnya.
Sebagai fasilitator, H. Andi Asman menekankan pentingnya menerapkan ilmu yang didapatkan dalam forum tersebut. “Saya berharap apa yang diperoleh dalam Bimtek ini dapat diaplikasikan oleh para petani. Kita harus mengawal produksi dari semua komoditi yang ada di Bone, dan jangan sampai petani kita terbentur oleh kepentingan kelompok,” tegasnya.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para petani dan pelaku usaha perkebunan di Bone, sehingga mereka dapat lebih berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan ke depan dengan lebih baik.
Tak ketinggalan, Andi Akmal Pasluddin yang dikenal sebagai salah satu putra terbaik Kabupaten Bone, juga menyampaikan pandangannya. Dia menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian, khususnya dalam memperbaiki infrastruktur yang mendukung kegiatan petani.
“Pertemuan ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus memperkuat sektor pertanian. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani adalah kondisi jalan yang rusak. Saya dan Menteri Pertanian berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan petani, khususnya di Kabupaten Bone,” ungkap Andi Akmal.
Bimtek ini bukan hanya sekadar kegiatan teknis, tetapi juga menjadi ajang sinergi antara pemerintah, wakil rakyat, dan petani untuk bersama-sama memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bone. Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan para petani Bone dapat terus meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka di masa mendatang. (*)
