Bone Siap Bersaing, Bimtek Penyuluh Pertanian dorong Peningkatan Produksi Padi Nasional

12c69aae b2bd 4aed aacf c9232fed305e - Zonanusantara.com

c1c5ab56 6aa5 40cc a318 08f93a75f0cb - Zonanusantara.com

BONE–Kementerian Pertanian RI kembali melaksanakan Bimbingan Teknis Penyuluh Pertanian dalam rangka peningkatan produksi padi nasional. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre pada Rabu, 08 Mei 2024. Turut hadir sebagai pembicara adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM.

Read More

Program ini mendapat apresiasi dari Adik Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. Menurutnya, program Kementerian Pertanian ini mendapat alokasi anggaran yang signifikan. Untuk mengimplementasikannya diperlukan kesiapan para petani. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terlebih dahulu melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Baca Juga :  CFM Rutin Berbagi dengan Warga Binaan

Program ini memiliki anggaran sekitar 100 miliar rupiah dan tersebar di 12 kecamatan. “Tentunya, harapan kami adalah bagaimana responsifnya sangat tinggi untuk menerima program ini, mengsukseskan, membesarkan, menghasilkan, dan mengembangkan program ini, sehingga bisa menjadikan Kabupaten Bone sebagai petani modern yang berskala besar dan bisa menjadi rujukan bagi kabupaten lain yang sedang merintis hal yang sama,” kata H. Andi Asman Sulaiman.

Hanya tiga kabupaten yang mendapatkan bantuan seperti ini, yaitu Kabupaten Pangkep, Maros, dan Bone. “Mari kita kawal program ini sehingga Bone bisa menjadi penghasil produk pertanian yang meningkat tajam. Kita ingin produksi pertanian kita masuk lima besar se-Indonesia untuk daerah produksi padi dan jagung, dan menunjukkan hasil luar biasa,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapolda NTT Kunjungan Kerja Perdana di Mapolres TTU

Dengan harapan dari pemerintah, H. Andi Asman Sulaiman berharap agar semua program pertanian yang menjadi skala prioritas dapat menjaga integritas petani. “Kami berharap agar produksi padi, jagung, dan bahan pokok lainnya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama masyarakat petani yang siap untuk meningkatkan pendapatan, ekonomi, dan derajat hidup mereka,” ungkapnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *