KEFAMENANU,- Rugby untuk pertama kali hadir di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Olahraga bagi penyandang disabilitas diperkenalkan oleh Founder and CEO Bali Sport Foundation (BSF) Asia, Mr. Rodney Holt di TTU atas hasil kerja sama dengan Bank NTT Cabang Kefamenanu.
Rugby merupakan sejenis permainan bola tim yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim mencoba mencetak skor dengan cara menyepak, melontar, atau membawa bola sehingga mereka dapat menyepak untuk melepaskan gol lawan atau menyentuh di belakang garis lawan. Tim yang mencetak poin paling banyak menjadi pemenang
Sebagaimana disaksikan media ini, pengenalan olah ini ditandai dengan pertandingan eksebisi antara tim BSF melawan tim dari Yayasan Ibu Anfrida Naob yang berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan BSF di lapangan mini Bank NTT Cabang Kefamenanu, Rabu (7/8/2024).
Pertandingan ekshibisi juga diikuti beberapa pemain Rugby internasional dari Singapura, Polandia dan Italya juga dari Bali, Lombok, Kupang dan Atambua.
Pertandingan eksebisi dilakukan dengan pelemparan bola pertama oleh Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu, Adi M Pontus.
Kepada media ini, Rodney Holt mengatakan memilih membawa olahraga ini ke TTU karena belum ada olahraga penyandang disabilitas. Ia berharap dengan pertandingan ekshibisi ini, para penyandang disabilitas bisa melihat dan mencoba bagaimana permainan Rugby.
“Ke depan saya akan bentuk satu tim Rugby di Kefamenanu untuk bisa bermain di Kupang, Soe, Atambua maupun Timor Leste. Dan saya harap ada tim dari Kefa untuk olahraga Rugby di lapangan baik putra maupun putri,” ungkapnya.
Rodney mengaku telah membangun sebuah yayasan bernama Bali Sport Foundation (BSF) Asia untuk olahraga disabilitas, karena ia melihat banyak orang disabilitas, tetapi pilihan untuk berolahraga Rugby sangat sedikit dibanding kota-kota besar di Australia, Polandia dan kota besar lainnya.
Selain memperkenalkan Rugby, ia juga memperkenalkan olahraga basket dengan menggunakan kursi roda di Singapura,Timor Leste, Kamboja dan Bali namun pada saat Covid 19 semua tutup.
Setelah Covid 19, ia kembali memperkenalkan Rugby di NTT di Kupang, Soe dan Atambau dan teranyar Kabupaten TTU.
“Saya memilih NTT karena tahun 2028, NTT akan menjadi tuan rumah PON dan Perbanas dan Rugby masuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2028 sehingga olahraga Rugby harus ada di NTT,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Ibu Anfrida Naob, Maria Marcela PRR mengaku senang dengan pertandingan ekshibisi hasil kolaborasi Bank NTT dengan Bali Sport Foundation (BSF).
“Saya merasa senang karena ini untuk pertama kalinya dan teman-teman penyandang disabilitas bisa berekspresi menyalurkan bakat dan hobi mereka,” katanya.
Ia mengaku dalam kegiatan ekshibisi tersebut, Yayasan Ibu Anfrida Naob membawa 40 penyandang disabilitas.