KEFAMENANU, -Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur
melakukan monitoring dan evaluasi (monev) hari pertama kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka penerapan tatanan new normal.
Evaluasi tersebut dilakukan di lima sekolah antara lain, SMPN Insana, SMPN Satap Oemasi, SMPK Maubesi, SMPN Nunufafi dan SDN Nunufafi.
Plt. Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten TTU, Yosef Luiz Mokos mengatakan, kegiatan ini guna memantau langsung kesiapan pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah dalam penerapan tatanan new normal.
Sesuai dengan surat edaran bupati, ujar Mokos, bahwa hari ini tanggal 1 september 2020 sudah dilakukan tatap muka di sekolah masing-masing menyongsong tatanan new normal.
“Berdasarkan hasil pantauan dari dinas PKO kebeberapa sekolah sebagai sample, ternyata proses KBM terlihat berjalan sesuai protokol kesehatan yakni menggunakan masker termasuk guru-guru,” kata Mokos, Rabu (2/9).
Ia menambahkan dari aspek keberhasilan sekolah, disediakan sabun, tempat cuci tangan dan tes suhu. Bahkan salah satu sekolah di Pantura tes suhunya dilakukan langsung oleh petugas medis dari Puskesmas setempat.
Sistem pembelajaran tatap muka, kata Mokos dipercayakan kepada sekolah masing-masing untuk disesuaikan dengan situasi ruangan yang ada. Harapannya tatap muka tetap berjalan hari ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Untuk tatanan new normal pihak sekolah harus mengeluarkan salah satu format pernyataan persetujuan dari orang tua untuk anaknya belajar tatap muka di sekolah atau orang tua memilih belajar di rumah,”ungkapnya.
Ia berharap, situasi ini segera berlalu supaya daerah yang zona hijau kembali normal sambil menunggu instruksi lanjutan dari pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan indonesia (kemendikbud).
“Harapan, kita menghimbau kepada seluruh kepsek untuk selalu memantau mengkoordinir teman-teman guru di satuan pendidikan untuk tetap menjalankan KBM tatap muka tetap memperhatikan protokol kesehatan,”tandas Mokos.
Ia meminta para pembina untuk selalu turun ke sekolah-sekolah binaannya untuk memperhatikan proses KBMnya supaya berjalan sesuia ketentuan sehingga pendidikannya berjalan, kesehatan juga diperhatikan.
“Orang tua diharapkan untuk menyiapkan alat-alat kesehatan yang ditentukan seperti masker dan minyak kayu putih untuk dibawa gunakan saat KBM,”bebernya.
Mokos berharap mudah-mudahan KBM yang mulai hari ini berjalan, mengurangi keluhan orang tua yang selama ini belajar dari rumah kemudian anak-anak yang sering keliaran semoga lewat tatap muka ini terpantau langsung di sekolah.
