BONE–Dalam geliat perkembangan teknologi energi terbarukan, Eko Wahyudi, SH, telah menorehkan jejak baru dalam penerangan wilayah Sulawesi. Sebagai bagian dari Putra Nolling Grup, di bawah kepemimpinannya, Eko membawahi 9 anak perusahaan, termasuk CV Sipakalebbi yang kini menjadi distributor resmi Lampu Tenaga Surya untuk wilayah Sulawesi.
Dengan tagline “Eko Datang Bone Terang”, inisiatif Eko menghadirkan pelayanan lampu penerangan tenaga surya dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen, menjelma sebagai solusi terang bagi banyak desa dan kabupaten. Produk ini tidak hanya menawarkan harga terjangkau, tetapi juga menjamin kualitas yang baik.
Kehadiran lampu tenaga surya ini telah merambah ke berbagai pelosok, termasuk di Kecamatan Awangpone yang sudah mencapai 80 persen pemasangan. Bahkan, pesanan dari Kecamatan Tanete Riattang Timur sudah terpasang sebanyak 23 unit, dengan pesanan tambahan dalam anggaran perubahan mencapai 30 unit. Tidak hanya itu, instansi pemerintah seperti Dinas Perhubungan juga telah melakukan pemesanan sebanyak 21 unit. Proses pemesanan pun semakin mudah dengan adanya sistem pemesanan online melalui E-Katalog.
Sebelum menjadi distributor untuk wilayah Sulawesi, Eko telah sukses menjual 1500 unit lampu tenaga surya di Sulawesi Selatan, yang mengukuhkan kepercayaan untuk memperluas distribusi ke wilayah yang lebih luas. Legalitas produk ini juga dijamin dengan hak paten penggunaan yang dimilikinya.
Tidak hanya fokus di Bone, Eko juga telah membentuk agen di berbagai daerah seperti Selayar, Sidrap, Luwu Timur, dan lainnya, dengan target perluasan bisnis ke Pinrang. Di Sidrap saja, telah terjual 100 unit lampu. Selain lampu, Eko juga menyediakan tiang standar dan lampu TKDN 40 persen, melebihi standar minimal yang disarankan pemerintah sebesar 25 persen.
Dalam proyeksi untuk tahun 2024, sudah terpasang 137 unit lampu, dengan target penjualan mencapai 190 unit dalam tiga bulan ke depan. Mantan Aktivis HMI STIH Pengayoman Watampone ini memberikan garansi selama 3 tahun untuk dua jenis lampu, yaitu watt 1500 dan watt 2200, memastikan kepuasan pelanggan.
Eko juga membagikan kisah latar belakang perjalanan bisnisnya, dimulai dari refocusing anggaran pada tahun 2020 yang mengakibatkan penurunan bisnis konstruksi. Melihat kondisi wilayah yang masih gelap gulita, Eko melihat peluang dalam bisnis lampu tenaga surya dengan menawarkan produk berkualitas dengan legalitas yang jelas.
Dengan keunggulan finansial dan lingkungan yang ditawarkan oleh lampu tenaga surya, Eko mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan ini. Dengan biaya yang lebih rendah dan garansi yang dijamin, pemanfaatan lampu tenaga surya dapat menjadi alternatif yang lebih menguntungkan bagi anggaran pemerintah, sambil memberdayakan pihak ketiga untuk mempertahankan kualitas produk.
Inisiatif Eko Wahyudi, SH, tidak hanya membawa terang secara harfiah ke banyak wilayah Sulawesi, tetapi juga membuka jalan menuju penerangan yang lebih berkelanjutan dan ekonomis. (*)
