Bone–Peringatan Hari Otonomi Daerah yang digelar di Halaman Kantor Bupati Bone, sebuah momen inspiratif terjadi. Di tengah deretan tamu undangan, seorang pengusaha lokal tampil memberikan kontribusi nyata bagi daerah yang telah membesarkannya: H. Anwar, Direktur PT. Aru Land Development, menyerahkan satu unit Motor Sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bone Jumat, 25 April 2025.
Motor tersebut diserahkan langsung kepada Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan peduli sampah yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah daerah.
“Kami hadir bukan sekadar membangun rumah, tapi ingin membangun Bone,” ucap H. Anwar penuh makna setelah penyerahan simbolis kendaraan operasional tersebut.
Cerita kesuksesan H. Anwar tidak datang dalam sekejap. Ia memulai usahanya di penghujung tahun 2020, di tengah ketidakpastian dan tantangan ekonomi. Kala itu, hanya dua unit rumah yang berhasil diakadkan, dari lima unit bangunan yang berdiri. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan komitmen pada kualitas, perlahan tapi pasti, PT. Aru Land Development tumbuh menjadi salah satu pengembang terdepan di Bone.
Kini, dari total luasan 51 hektar, sudah dibangun 900 unit perumahan di kawasan Aru Land Cabalu, dan 800 unit telah laku terjual.
“Ciri khas kami adalah hunian yang hijau dan ekonomis. Area perumahan tampak asri dengan taman, fasilitas lengkap, dan pembangunan yang mengikuti SOP ketat,” jelas Anwar. “Kami ingin setiap warga merasa nyaman dan bangga tinggal di Aru Land.”
Tak hanya soal bisnis, Anwar juga menempatkan nilai-nilai sosial sebagai bagian penting dari perusahaannya. Ia menggaji anak-anak yatim untuk bekerja sebagai petugas kebersihan dan pemelihara taman.
“Mereka saya angkat sebagai OB saluran, digaji dengan angka yang layak. Kami juga menggratiskan tempat sampah dan standnya untuk penghuni Aru Land. Bahkan setiap hari Jumat, seluruh karyawan turun tangan membersihkan taman,” ungkap Anwar, yang juga menjabat sebagai Ketua APINDO Kabupaten Bone.
Langkah kecil namun berdampak besar ini menjadi bukti bahwa bisnis tak harus hanya mengejar keuntungan, tetapi bisa sekaligus menjadi sarana pengabdian dan pemberdayaan.
Motor sampah yang diserahkan bukan hanya sebuah kendaraan, tapi simbol nyata kepedulian. Simbol bahwa ketika dunia usaha bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, maka perubahan besar bisa diwujudkan.
“Alhamdulillah, kami akan terus bergerak, bukan hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan untuk Bone yang lebih baik,” pungkas Anwar. (*)