BONE–Delegasi Kabupaten Bone sukses menunjukkan prestasi gemilang dalam Festival Tuna Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Para siswa terbaik dari Kabupaten ini berhasil meraih enam juara pada ajang bergengsi tersebut, yang diadakan dalam rangka pengembangan bakat dan potensi peserta didik di bidang bahasa daerah.
Siswa terbaik yang mewakili Kabupaten Bone di berbagai kategori kompetisi yakni Radit Mahdi Lutvi dan Sabrina untuk kategori Mendongeng, A. Hamza Mappesompa dan Damara Ramadhani dalam Lomba Pidato, Ahmad Muzaki HN dan Hasmiranda dalam Lomba Cerita Pendek, serta M. Isbar dan Putri Nabila dalam Lomba Komedi Tunggal. 6 orang
diantaranya berhasil meraih juara pada FTBI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan jenjang Sekolah Dasar Tahun 2023.
Adapun rincian juara yang berhasil diraih diantaranya Juara I Lomba Pidato Putri diraih oleh siswa SDN 124 Mampotu Amali atas nama Damara Ramadhani, Juara II Lomba Cerpen Putra oleh siswa SDN 36 Mattanete Bua Palakka atas nama Ahmad Muzaki Habibi, Juara III Lomba Pidato Putra oleh siswa SD Inp 12/79 Pakkasalo Sibulue atas nama Andi Hamza Mappesompa, Juara III Lomba Komedi Putri oleh SDN 232 Tadangpalie Sibulue atas nama Putri Nabila, Juara III Lomba Cerpen Putri
oleh siswa SD Inp 12/79 Tunreng Tellue Sibulue atas nama Hasmiranda dan Juara IV Lomba Dongeng Putra oleh siswa SD Inp 6/75 Pattiro Dua Boccoe atas nama Radit MahdiLutvi.
Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. A. Fajaruddin MM, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian gemilang ini. “Keberhasilan siswa meraih enam juara pada FTBI Sulsel tak lepas dari kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi semua pihak dalam pembinaan dan pengembangan bakat dan potensi peserta didik,” ujarnya.
Dr. A. Fajaruddin MM juga berharap bahwa prestasi ini akan menjadi pendorong semangat bagi siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri. “Saya berharap para guru pengampu bahasa daerah dan sekolah-sekolah terus menggalakkan kegiatan-kegiatan pembinaan dan pengembangan talenta peserta didik,” tambahnya.
Prestasi yang diraih oleh delegasi Kabupaten Bone di FTBI Sulsel 2023 memberikan harapan baru bagi dunia pendidikan setempat, menandai dedikasi dan semangat siswa dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal melalui bahasa daerah.
Ketua K3S Kabupaten Bone Suardi, SPd, yang turut mendampingi siswa-siswi, menyampaikan bahwa FTBI 2023 adalah upaya konkret untuk memperkaya dan melestarikan warisan budaya daerah. Bahasa Bugis, sebagai salah satu bahasa daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, menjadi fokus utama dalam festival ini.
Menariknya, keberlanjutan kegiatan FTBI tingkat SD tahun 2023 dijamin setiap tahunnya berkat arahan dan petunjuk dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. A. Fajaruddin. Fajaruddin, yang telah memberikan bimbingan yang berharga, menjadi salah satu kunci suksesnya delegasi Bone dalam mencapai prestasi di tingkat provinsi.
Kepala SDI 12/79 Pakkasalo Kecamatan Sibulue, menyampaikan bahwa para peserta yang turut serta dalam kompetisi ini merupakan peraih juara di tingkat kabupaten. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi siswa-siswi Bone yang telah mempersiapkan diri secara matang.
“Selain itu, Alhamdulillah, berkat bimbingan dan petunjuk dari Kadis Pendidikan Kabupaten Bone Drs. A. Fajaruddin, MM, serta dukungan dari Sekretaris Disdik Drs. Nursalam, MPd, Kabid SD/MI Abd. Rahman, S.Kom, dan Kasi Kesiswaan SD Sri Jumiati, delegasi Bone berhasil meraih juara di tingkat provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Bone tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang bahasa dan budaya daerah. Semangat kebersamaan dan dedikasi dalam melestarikan kekayaan budaya lokal semakin menjadi prioritas utama di tengah arus globalisasi.
Melalui kegiatan seperti FTBI, diharapkan generasi muda dapat terus menjaga identitas budaya dan melestarikan bahasa daerah sebagai aset berharga yang memperkaya khazanah kebudayaan Indonesia. (*)
