IBU Kirim 50 Mahasiswa ke lokasi Banjir Bandang

Ibu Kirim 50 Mahasiswa Ke Lokasi Banjir Bandang
Aksi sosial di lokasi banjir bandang
Ibu Kirim 50 Mahasiswa Ke Lokasi Banjir Bandang
Aksi Sosial Di Lokasi Banjir Bandang

MALANG – IKIP Budi Utomo (IBU) mengirim 50 mahasiswa ke lokasi banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/11) kemarin.

Dalam peristiwa bencana ini berdampak pada beberapa daerah, dan Kota Malang ada 7 titik wilayah Kota Malang, mengakibatkan 315 orang mengungsi.

Rektor IBU Malang, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si mengatakan sebagai bentuk kepedulian pihaknya mengirim 50 untuk melakukan kerjabakti.

“Hari Ini kami dan segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo berduka atas musibah dan becana ini. Ini sesuatu yang tak mudah tentunya, terlebih dalam situasi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 seperti sekarang ini,” kata dia.

Puluhan mahasiswa itu, lanjut Nurcholish, merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Badan eksekutif mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta mahasiswa baru dan dosen IKIP Budi Utomo Malang melaksanakan Bakti Sosial IBU Peduli pada lokasi bencana banjir di Rt.02, Rw.05, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen.

“Ini aksi sosial, mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menumpuk di jalan dan kediaman warga, ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia,” jelasnya.

Baca Juga :  Isu Ajakan Memihak Salah Satu Paslon, Arif Wahyudi Ajak APH dan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

Nurcholis menegaskan, IBU bersama para mahasiswa dan dosen terjun langsung untuk terlibat dalam kegiatan peduli sosial ini, karena merasa terpanggil untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Kami (IBU) akan mengupayakan memberikan bantuan sedapat dan semampu kami untuk para korban bencana. IBU menyediakan beasiswa kuliah bagi para keluarga yang terdampak banjir. Ke depan pasca bencana ini, kami juga akan meminta para dosen kami untuk memberi penyuluhan. Mungkin masih ada warga yang mengalami trauma, serta pentingnya kesadaran lingkungan,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Nurcholish, dirinya mengajak dan menyeru kepada masyarakat akademisi khususnya perguruan tinggi di Kota Malang untuk terus mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.

“Saya mengajak kepada masyarakat akademisi khususnya Perguruan Tinggi di Kota Malang untuk turut mengedukasi masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran lingkungan sehingga dapat mencegah terjadinya bencana semacam ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kampung Gadingkasri di Malang Sering Dikunjungi Pejabat

Terpisah, Wakil Rektor III, IBU Malag, Drs. Ali Badar, M.Pd mengatakan, kerja bakti ini untuk meringankan beban para korban banjir membersihkan lumpur sisa banjir.

“Kami turun langsung untuk membantu warga. Mudah-mudahan bisa meringankan beban para korban untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir,” jelasnya.

Kegiatan Bakti Sosial IBU Peduli ini, lanjut Ali, merupukan implementasi nilai kebudi utamaan yang merupakan landasan bersikap dan berperilaku oleh segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo Malang.

“Dalam kegiatan ini, tidak saja diikuti oleh mahasiswa, dosen saja, tapi para alumni IKIP Budi Utomo Malang juga ikut serta bergotong royong membersihkan material sisa banjir. Mudah-mudahan bencana seperti ini tidak lagi,” pungkasnya.

Tetap Terhubung
Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.

Related posts