Garut – Pemblokiran situs Judi online terus dilakukan pemerintah, tetapi dampaknya belum sepenuhnya membendung peredarannya. Di Garut, maraknya promosi judi online, termasuk oleh Udin88, semakin meresahkan masyarakat. Tak hanya soal akses, dampak sosial dari praktik ini semakin nyata di tengah kehidupan warga.
Seorang warga Garut yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa judi online telah menjadi candu bagi banyak orang di lingkungannya. “Awalnya menang, lalu kecanduan. Ada yang sampai menjual barang dan berutang hanya untuk terus bermain,” ujarnya, Jumat (28/3/25).
Fenomena ini menunjukkan bahwa pemblokiran saja tidak cukup untuk memberantas perjudian daring. Ketua Lembaga Kajian Sosial dan Digital Indonesia, Andika Pradipta, menegaskan bahwa langkah penegakan hukum harus dibarengi dengan pendekatan sosial dan edukasi masyarakat.
“Jika hanya diblokir, mereka akan mencari celah baru. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online,” katanya.
Selain dampak finansial, perjudian online juga memicu peningkatan tindak kriminalitas dan degradasi moral, terutama di kalangan generasi muda. Pemerintah telah memblokir jutaan konten judi online, namun keberadaan platform seperti Udin88 membuktikan bahwa upaya ini belum sepenuhnya efektif.
Masyarakat Garut berharap agar pihak kepolisian lebih aktif dalam menangani promosi judi online, termasuk menindak akun-akun yang mengiklankan situs terlarang ini di media sosial. Sementara itu, literasi digital menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam praktik perjudian daring yang semakin meluas.
