Kasus Gigitan Anjing di TTU Capai 178

0cd3c kadis kesehatan ttu - Zonanusantara.com

KEFAMENANU,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Robertus Tjeunfin menyampaikan, jumlah kasus gigitan anjing di wilayah itu mencapai 178 kasus.

Kejadian itu tersebar di 12 kecamatan atau 15 Puskesmas, dari total 24 Kecamatan dan 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten tersebut.

Read More

“Korban gigitan anjing di TTU Capai 178 Kasus. Terbanyak sasar warga perbatasan RI-RDTL,”ungkap Robert, Senin (20/11/2023).

Dikatakan, peningkatan jumlah kasus gigitan anjing ini menunjukkan adanya permasalahan yang perlu segera ditangani.

Baca Juga :  Bank NTT Buka Kantor Cabang Pembantu di Kecamatan Insana

Pihak Dinas Kesehatan TTU, ujar Robert, telah melakukan upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai bahaya gigitan anjing dan penanganan luka akibat gigitan anjing juga dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Roberth menuturkan, salah satu langkah yang diambil dalam penanganan kasus ini adalah pemberian vaksin VAR (Vaccin Anti Rabique) yang khusus diberikan kepada penderita yang mengalami gigitan anjing.

“Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan,” tuturnya.

Roberth, menekankan bahwa penanggulangan masalah gigitan anjing ini memerlukan kolaborasi lintas sektor yang mencakup partisipasi aktif masyarakat, petugas kesehatan, serta pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  Mohammad Ihsan Siap Sukseskan Program Vaksinasi Nasional

“Dengan adanya kerjasama lintas sektor, diharapkan penanganan kasus gigitan anjing dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh, sehingga risiko penyebaran penyakit dapat diminimalkan,” pungkasnya.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *