BONE–Dr. H. Muh. Aras, SPd, MM, anggota DPR RI dari Komisi V Fraksi PPP, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bone terus mendapatkan prioritas pembangunan setiap tahunnya. Putra berdarah Bone dan Soppeng ini menjelaskan bahwa setidaknya sudah 400 program bedah rumah telah dikirimkan di Kabupaten Bone, termasuk di Kecamatan Libureng.
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat juga menjadi perhatian serius di Kabupaten Bone. Pada tahun ini, terdapat 7 desa yang menerima program tersebut, dengan pembangunan 25 jamban di setiap desa. Dr. H. Muh. Aras menyatakan bahwa program ini akan terus dilaksanakan tahun depan pada 2024.
Belum lama ini, dilakukan peresmian program air bersih yang berhasil membantu kurang lebih 15.000 masyarakat Kabupaten Bone melalui program Pansimas. Selain itu, program P3A irigasi dan bantuan untuk pondok pesantren berupa MCK (Mandi, Cuci, Kakus) juga telah dilaksanakan, di mana sudah ada 27 pesantren di Kabupaten Bone yang menerima MCK.
Pemberian beasiswa juga menjadi salah satu fokus Dr. H. Muh. Aras. Dikatakannya bahwa tahun ini pihaknya juga memberikan hingga 10.000 beasiswa untuk anak-anak SD, SMP, SMA, dan SMK di Sulawesi Selatan.
Salah satu masalah yang terus dikeluhkan oleh masyarakat adalah kondisi jalan. Dr. H. Muh. Aras mengungkapkan bahwa setelah kurang lebih 4 tahun perjuangan, pihaknya berhasil mendapatkan dukungan anggaran untuk perbaikan beberapa jalan di Sulawesi Selatan, termasuk anggaran besar untuk Tompo Ladang sebesar 370 miliar rupiah.
Pada rapat anggaran bersama dengan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan, disepakatilah untuk mengatasi beberapa jalan di Sulawesi Selatan, termasuk Jalur Makassar-Parepare hingga Sulawesi Barat. Alhamdulillah, pekerjaan ini sedang berlangsung, dan diharapkan selesai pada bulan Agustus.
Selain itu, Dr. H. Muh. Aras juga berhasil mengawal proyek pembangunan jalan Koppe menuju Benteng Tellue. Meskipun banyak yang skeptis, namun atas alasan bahwa daerah tersebut terkenal dengan produksi pisang, merupakan daerah Teksas, dan juga merupakan kampung halamannya, pihaknya berhasil mendapatkan dukungan anggaran sekitar 300 miliar rupiah untuk pembangunan jalan tersebut.
Dr. H. Muh. Aras menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan dan pengembangan di Sulawesi Selatan, serta berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program yang telah diinisiasinya. (*)
