KEFAMENANU,- Koordinator Pengawas (Korwas) SD, SLB, SMA/SMK Kabupaten Timor Tengah Utara, Dra. Elvira Maria Juandi Ogom, resmi membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMA Negeri Binino Selasa, (16/9/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di aula sekolah dalam rangka Implementasi Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial.
Dalam keterangan pers, Dra. Elvira Maria Juandi Ogom menekankan bahwa pembelajaran KKA bukanlah kurikulum baru, melainkan suatu pendekatan mendalam agar guru-guru mengetahui, memahami, dan dapat menerapkan aspek-aspek kecerdasan artifisial serta pendekatan pembelajaran yang bermakna dalam kelas.
Ia menekankan pentingnya menciptakan proses belajar yang berkesadaran, bermakna, menggembirakan serta menghargai potensi dan kemampuan masing-masing siswa.
Elvira juga menyampaikan bahwa permasalahan yang muncul dari rumah perlu ditangani agar tidak berdampak negatif ke sekolah.
Sekolah dan guru harus mampu merancang kerangka pembelajaran yang menghasilkan profil lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkekeluargaan dan mampu berkolaborasi, mampu berpikir kritis, mampu berkomunikasi yang efektif, memiliki kesejahteraan jiwa dan raga.
Lebih lanjut, ia mengajak guru agar selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, berpikir positif, dan berkolaborasi satu sama lain.
Ia mengingatkan agar guru tidak menggunakan sikap atau ucapan yang kurang sopan dalam proses belajar, serta mampu mengendalikan emosi. Selanjutnya, guru diharapkan menerapkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga sebagai bagian dari karakter pembelajaran yang menyeluruh.
Kegiatan MGMP ini dibimbing oleh fasilitator daerah yang disebutkan memiliki reputasi baik. Diharapkan kegiatan ini bisa memicu perubahan pola pikir para guru, dari yang statis menjadi proaktif dan berkembang.
Elvira menyebut bahwa kecerdasan siswa akan muncul melalui proses belajar yang sistematis, dan guru harus terus memperbaharui diri agar tidak hanya berada dalam zona nyaman.
Korwas menyatakan bahwa implementasi dari pembelajaran mendalam dan KKA akan terus dimonitor.
Kepala sekolah dan pengawas akan melakukan supervisi dan evaluasi agar apa yang dibahas dalam MGMP bisa terealisasi dalam praktik pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Kepala SMA Negeri Binino, Imelda Nenat, menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa, 16 September sampai Rabu, 17 September 2025.
Kegiatan ini diinisiasi dalam rangka memperkuat pelaksanaan pembelajaran mendalam dan KKA di sekolah tersebut.
MGMP tersebut menghadirkan dua fasilitator daerah. Blasius Sene, S.Pd dari SMA Negeri Insana Fafinesu membahas PM (Pembelajaran Mendalam), Yos Matohana dari SMA Negeri Binino membahas Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA).
Imelda mengharapkan MGMP menjadi forum kolaboratif bagi guru mapel untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga perencanaan pembelajaran di kelas bisa semakin bermutu.
Peserta yang hadir tidak hanya guru mata pelajaran, tetapi juga kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya di SMA Negeri Binino.
Kegiatan MGMP di SMA Negeri Binino menunjukkan dorongan nyata dari pengawas dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan-pendekatan modern seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial, selain Pembelajaran Mendalam.
Dengan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan perubahan positif akan terjadi tidak hanya dalam perencanaan, tetapi juga dalam praktik pembelajaran di kelas, yang berdampak pada kemajuan peserta didik secara menyeluruh.
