Malang- Selalu saja ada hajatan yang terbilang gempita, bila itu diselenggarakan oleh Universitas Insan Budi Utomo (Univ. IBU) Malang Jawa Timur. Hal ini bisa diketahui ketika kampus yang dahulu bernama IKIP Budi Utomo ini menyelenggarakan Yudisium PPG Dalam Jabatan Kategori I Angkatan III Tahun 2023 di Solaris Hotel pada hari Selasa, 9 Juli 2024.
Acara yang dihadiri 148 yudisiawan ini tampak meriah. Ratusan yudisiawan ini berasal dari Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Bidang Studi Matematika, Bidang Studi Ekonomi, Bidang Studi Bahasa Indonesia, dan Bidang Studi Sejarah.
Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M,Si, beserta jajaran pimpinan universitas, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH) Ibu Dra. Yulita Pujiharti, M.Kes, hadir bersama para wali yudisiawan dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua, menunjukkan betapa luasnya jangkauan Universitas IBU melaui program ini.
Dekan FSH, Ibu Dra. Yulita Pujiharti, M.Kes, menyatakan kegiatan PPG berjalan lancar. Peserta lulus dengan baik. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia dengan melahirkan guru-guru profesional yang siap mengabdi.
Dalam pidatonya Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si mengatakan pendidikan adalah tonggak peradaban. Seorang pendidik lanjutnya hendaknya terus berpikir maju, dan tidak ketinggalan zaman. Kecepatan zaman harus bisa diimbangi dengan terus melatih diri menjadi insan-insan yang adaptif. Inilah salah satu karakter yang menjadi lulusan dari Universitas Insan Budi Utomo, apa pun program studinya.
Ia meminta civitas akademika memegang teguhlah lima nilai kebudiutamaan yang mencirikan insan budi utomo, yaitu Ke-Indonesia-an, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan, dan Kepatuhan.
“Salah satu yang paling pokok menjadi guru adalah bukan soal pintar-pintaran, tapi juga soal kepedulian. Kehadiran kita kepada peserta didik harus nyata dapat dirasakan,” ujar Nurcholis.
Setelah dikukuhkan oleh rektor,dilaksanakan sumpah guru Indonesia sebagai tanda komitmen mereka untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dengan penuh integritas dan dedikasi. Selanjutnya,yudisiawan menerima sertifikat dari Ketua Program Studi PPG, Bapak Susandi, M.Pd.
Salah satu yudisiawan dari Program Studi Sejarah, Bapak Achmad Zaenuri, menyampaikan rasa syukur dan bangganya bisa menjadi bagian dari lulusan PPG UIBU. Menurutnya proses belajar pembelajaran tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru, tetapi juga membentuk karakter kami untuk lebih peduli dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Saya berharap, dengan bekal yang telah kami peroleh, kami dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.”
Dengan pelaksanaan yudisium ini, diharapkan lulusan PPG Universitas Insan Budi Utomo dapat terus berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini menuju kemajuan.
