JAYAPURA – Para Tokoh Papua berkumpul diantaranya tokoh adat, masyarakat, dan tokoh agama di Jayapura menyatakan dukungannya agar pemberlakuan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II di wilayah Papua tetap dilanjutkan serta menolak Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menghambat Otsus.
Tokoh Adat yang juga sebagai ketua Umum P5 Papua Sentani Yanto Eluay mengatakan, sehubungan dengan otsus yang akan berakhir, maka semua masyarakat harus melihat otsus ini dari sisi kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan kelompoknya yang tergabung dalam Presedium Putra dan Putri Pejuang Pepera (P5) menghimbau kepada masyarakat Papua agar tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan konflik sesama Papua.
“Seluruh masyarakat adat di tanah Papua agar mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan dan diputuskan pemerintah pusat dalam rangka mensejahterakan rakyat Papua,” terang Ketum P5 Yanto Eluay.
Senada dengan Yanto Eluay , para pengikut dan simpatisan P5 Suku Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom mengatakan bahwa masyarakat Pegunungan Tengah yang ada di Kabupaten Keerom berharap Otsus Papua tetap berlanjut, demi pembangunan dan kemajuan di Papua, terang Edo Maniai.
“Pihak yang menolak Otsus Papua sama sekali tidak mewakili suara Nurani orang asli Papua, mereka adalah musuh masyarakat Papua,” ucap Edo Maniai.
Menurutnya, Otsus Papua tetap berlanjut demi pembangunan dan kemajuan di Papua, pihak yang menolak Otsus Papua sama sekali tidak mewakili suara nurani orang Papua.
P5 berharap bahwa Otsus boleh jalan demi kepentingan pembangunan daerah. Bagi siapa yang menolak otsus, itu adalah rakyat yang berbicara untuk diri sendiri dan bukan untuk pembangunan.
“Kalau Otsus digunakan untuk pembangunan kami mendukung, karena kondisi pembangunan di daerah ini masih terbatas dan belum maju seperti daerah lain di Indonesia” tegasnya.
Ketua umum P5 diwilayah Papua dan Papua Barat dan selaku tokoh masyarakat Sentani wilayah Kampung Sereh menegaskan, bahwa kami masyarakat Kabupaten Jayapura mendukung agar Otsus tetap dilanjutkan karena kami masih membutuhkan pembangunan.
“Bagi yang menolak Otsus kami tidak setuju, karena kami masih ingin pembangunan agar papua tambah maju. NKRI harga mati,” tegasnya.
Yanto Eluay yang juga anak kandung dari tokoh Pepera Papua They Eluay juga selaku pendiri P5 di Kabupaten Jayapura masyarakat Papua sangat mendukung kebijakan pemerintah terkait penpanjangan Otsus Jilid II demi kesejahteraan masyarakat Papua.
“Dengan adanya dana Otsus kami banyak mendapat bantuan, mungkin bila tidak ada Otsus gedung kami masih jelek dan rusak, maka saya mohon Otsus dilanjutkan untuk membangun Papua,” tuturnya.
