KEFAMENANU- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara, Fransiskus Xaverius Kehi menyatakan penyuluh agama merupakan agen pemerintah dan gereja. Karena itu penyuluh agama harus netral.
Hal ini ia sampaikan saat melantik dan mengukuhkan badan pengurus kelompok kerja penyuluh agama Katolik di Kefamenanu, Kamis (10/02).
Menurutnya, penyuluh agama yang netral akan selalu menciptakan keseimbangan antara masyarakat dan Pemerintah, termasuk ikut mensukseskan Visi,Misi Kementerian Agama RI.
“Menjaga kebersamaan, saling mengisi dan berbagi, serta disiplin, bertangungjawab dalam menjalankan tugas,”ujarnya.
Baca Juga: Bupati TTU Serahkan Kunci Program Rumah Layak Huni
Sementara itu Ketua Pokjaluh, Anton Mau Loko, mengatakan terbentuknya kelompok kerja penyuluh agama Katolik untuk memperkuat solidaritas, persaudaraan, sinergitas diantara sesama Penyuluh sebagai abdi Negara dan abdi Masyarakat.
Ia menegaskan, perlu mencintai tugas penyuluh dan terus meningkatkan SDM dengan terus belajar serta menjaga marwah dan citra luhur kita sebagai duta kasih Yesus untuk menjadi garam dan terang dunia di mana saja,”katanya.
Berikut nama pengurus: Ketua, Antonius Mau Loko,S.Fil, wakil ketua, Antonius Naikofi, Spd Sekretaris I, Wensislaus Lakamnasi,S.Ag, Sekretaris II, Marianus Natun, S.fil,Bendahara I, Vinsensius Sito,S.Ag, Bendahara II, Anggelina Rona Bata,Spd, Seksi Humas, dokumentasi, publikasi, Sintu Lopez, Seksi Kerohanian, Agustinus Sikone,S.Fil, Seksi Pengembangan SDM, Fransiskus Bou,S.Fil, Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Anak:Wendelina Obe,S.pd.
