Perluasan Landasan Bandara Arung Palakka, Langkah Strategis Pj Gubernur Sulsel untuk Tarik Investasi

Perluasan Landasan Bandara Arung Palakka, Langkah Strategis Pj Gubernur Sulsel Untuk Tarik Investasi
Gubernur Provinsi Sulsel saat disambut secara adat di Kabupaten Bone
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Dr. H. Bahtiar Baharuddin, M.Si, mengumumkan rencana perpanjangan landasan Runway Bandara Arung Palakka Bone.

“Kita akan perpanjang landasan Runway Bandara Arung Palakka Bone. Karena kalau landasannya hanya 1.400 meter, pesawat Private Jet tidak bisa mendarat di sini. Salah satu ciri kekayaan sebuah daerah adalah ketika ada pesawat Private Jet yang sudah bisa mendarat di sini. Pesawat Private Jet minimal harus bisa mendarat di sini, dan untuk itu, panjang landasannya harus minimal 1.800 meter. Untuk menarik investasi dan kunjungan dari kalangan berduit, kita perlu memperpanjang landasan hingga 2.500 meter,” ujar Pj Gubernur.

Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian daerah. “Sulsel merupakan lumbung pangan padi, namun data menunjukkan bahwa 8,7 persen penduduknya masih hidup dalam kemiskinan. Data DTKS menunjukkan bahwa 4,6 juta penduduk Sulsel hidup dalam kesulitan. Bagi saya, itu bukanlah suatu prestasi. Mari kita jadikan momentum ini untuk perubahan. Kita harus berpegang pada data statistik. Angka stunting harus turun 14 persen. Saat ini, angka stunting di Sulsel mencapai 27,4 persen. Pertumbuhan ekonomi juga harus meningkat minimal 7 persen. Namun, saat ini, pertumbuhan ekonomi Sulsel hanya sebesar 4,65 persen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Yasir Machmud dan Visi Memajukan Daerah Dapat Dukungan Penuh Jadi Anggota DPRD Sulsel di Pileg 2024

Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya diversifikasi pertanian. “Pengembangan budidaya padi dan jagung penting, namun holtikultura memiliki potensi yang sangat besar. Saat ini, terdapat sekitar 2 juta hektar lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Untuk itu, saya mengembangkan budidaya pisang dengan target menjadikan Sulsel sebagai produsen pisang terbesar di dunia. Selain itu, saya juga akan mengembangkan budidaya nanas dengan target penanaman 4 juta pohon. Saya juga telah menyediakan modal usaha sebesar 37 triliun rupiah melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat), termasuk 1 triliun rupiah dari Bank Sulsel, untuk mendukung usaha masyarakat Sulsel,” jelasnya.

Menanggapi kondisi infrastruktur Sulsel, Pj Gubernur menyatakan, “Saat ini, Sulsel menempati peringkat ke-6 sebagai daerah dengan infrastruktur terburuk di Indonesia. Dari total 2014 kilometer jalan di Sulsel, hanya mampu membangun 10 kilometer per tahun karena defisit anggaran yang besar. Oleh karena itu, kita perlu berpikir keras untuk membangun Sulsel. Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, tetapi harus memanfaatkan sumber dana alternatif. Tahun ini, kita akan membangun jalan sepanjang Maros-Bone dengan anggaran 1,7 triliun rupiah. Saya juga telah bertemu dengan Presiden pada tanggal 27 Februari lalu untuk membahas hal ini. Selain itu, kita juga akan membangun stadion yang memenuhi standar FIFA.”

Baca Juga :  Komunitas Belajar 'TO MACCA' dan SMP Negeri 4 Sibulue Menjadi Agen Penguatan Literasi dan Numerasi

Pj Gubernur juga mengumumkan rencana peningkatan penerangan di Kabupaten Bone. “Saya akan memberikan penerangan di 950 titik di Kabupaten Bone dengan anggaran sebesar 100 miliar rupiah. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk mengembalikan karakter asli dan keaslian Bone,” tutupnya. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts