MALANG, – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya mengakui hasil Pilkada yang dimenangkan Sanusi dan Didik Gatot Soebroto. Paetai besutan Gus Dur ini sebelumnya mencalonkan Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono.
Meski menerima kekalahan namun ada catatan penting untuk pemenang dan penyelenggara.
Hal ini diungkapkan Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib, dalam siaran pers, yang diterima Minggu (20/12). Kendati ada catatan pelanggaran namun pihaknya legowo menerimanya.
“Kami memilih untuk tidak mempermasalahkannya ke jalur hukum melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” ungkapnya.
Menurut Wanita yang akrab disapa Bu Nyai ini menjelaskan, LaDub memilih langkah tersebut lantaran banyaknya masukan dan saran dari para kyai dan ulama serta para tokoh yang menginkan agar situasi dan kondisi Kabupaten Malang tetap kondusif pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.
“Berdasarkan wejangan-wejangan dari berbagai pihak khususnya para Kyai, Ulama dan Tokoh Masyarakat maka kami (Paslon LaDub) yang memiliki tagline ‘Malang Bangkit’ memilih untuk tidak melakukan gugatan ke MK,” jelasnya.
Sebab, lanjut Bu Nyai, di Kabupaten Malang memiliki banyak potensi besar yang harus dimaksimalkan. Sehingga diharapkan ke depan pembangunan Kabupaten Malang bisa lebih baik lagi. Termasuk mengakomodir berbagai ide dan program dari dua paslon yang lain.
“Saya juga mengucapkan Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim pemenangan, baik dari unsur partai maupun nonpartai, para pendukung, dan juga relawan yang selama ini sudah berjuang keras untuk memenangkan Paslon LaDub Malang Bangkit yakni Lathifah – Didik Budi Muljono,” terangnya.
Untuk itu, tambah Bu Nyai, dirinya mewakili Paslon Ladub Malang Bangkit mengucapkan selamat kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, HM Sanusi – Didik Gatot Subroto (SanDi) yang telah terpilih sebagai Paslon pemenang melalui Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2020.
“Semoga di tangan Pak Sanusi dan Pak Didik Kabupaten Malang 5 tahun ke depan bisa lebih baik, lebih inovatif, lebih bersih, bebas dari KKN dan bisa lebih mensejahterakan masyarakat, terutama bagi yang rentan dan miskin yang banyak ditemukan di pedesaan di Kabupaten Malang,” tandasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah mengumumkan Hasil Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2020, melalui rapat Pleno terbuka rekapitulasi Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Dimana Pasangan Calon Bupati Malang Sanusi – Didik Gatot Subroto (SanDi) memperoleh 45,1 persen suara ditempel dengan sangat ketat oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (Ladub) dengan 42,7 persen suara. Sedangkan Paslon Jalur Independen Heri Cahyono – Gunadi Handoko (Jejeg) memperoleh 12,2 persen suara.
