Simulasi Pengamanan Pilkada di Bone, Unjuk Rasa Anarkis Berakhir Terkendali

Simulasi Pengamanan Pilkada Di Bone, Unjuk Rasa Anarkis Berakhir Terkendali
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Simulasi Pengamanan Pilkada Di Bone, Unjuk Rasa Anarkis Berakhir Terkendali

BONE–Bertempat di halaman kantor DPRD Bone, simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) berlangsung dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Senin, 29 Juli 2024. Unjuk rasa yang awalnya berjalan damai disambut oleh tim negosiator Polwan Polres Bone di depan gerbang kantor DPRD. Namun, situasi memanas saat massa merasa tidak puas dan mulai melakukan pelemparan terhadap petugas.

Massa yang semakin beringas membuat personel Dalmas (Pengendali Massa) Polres Bone kewalahan dan meminta bantuan lintas ganti dengan PHH (Pengendali Huru Hara) Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel. Pembakaran dan penjarahan sempat terjadi di sekitar lokasi unjuk rasa sebelum akhirnya massa berhasil dipukul mundur oleh pasukan PHH dan Detasemen 45 Anti Anarki Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang menggunakan tembakan gas air mata serta bantuan dari Water Cannon Polres Bone.

Simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian kesiapan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Bone. Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., memimpin pelaksanaan simulasi tersebut. Dalam sambutannya, AKBP Erwin Syah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur TNI, Polri, Pemda, penyelenggara pemilu, dan seluruh komponen masyarakat yang hadir dan mendukung kegiatan ini.

Baca Juga :  Enam Tahun Mengabdi di Batalyon C Pelopor, AKBP Nur Ichsan Terima Amanah Baru Sebagai Kabag Ops Sat Brimob Polda Sulsel

“Semua tahapan Pilkada memiliki potensi menimbulkan gangguan sehingga penting untuk kita kawal bersama-sama. Mulai dari pendaftaran, penetapan, pergeseran logistik, kampanye, pengamanan pemungutan suara, hingga penghitungan suara,” jelas AKBP Erwin Syah.

Pj Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, yang hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa simulasi Sispamkota dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan kepolisian menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 agar dapat berlangsung aman dan terkendali. “Saya berharap TNI-Polri terus bersinergi dalam melaksanakan tugas sesuai perundang-undangan,” ujarnya.

Dandim 1407/Bone, Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar, juga mengajak masyarakat Kabupaten Bone untuk menjaga situasi kamtibmas dalam seluruh tahapan Pilkada 2024. “Potensi konflik dimulai dari luar dan kemudian masuk di tempat pemungutan suara. Kehadiran aparat penegak hukum diharapkan mampu mencegah konflik-konflik yang berpotensi terjadi,” kata Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa simulasi ini menggambarkan kejadian unjuk rasa yang berujung anarkis di kantor KPU Bone saat rekapitulasi suara hasil Pilkada 2024. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kesiapan aparat keamanan dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024 di Kabupaten Bone,” terang AKBP Nur Ichsan.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Tunjuk Pater Paul Budi Kleden SVD Sebagai Uskup Agung Ende

Kegiatan simulasi Sispamkota ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, Ketua DPRD Irwandi Burhan, Danden Pom Letkol CPM Paryoto, S.H., M.H., Dandim 1407 Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar, Danyon C AKBP Nur Ichsan, Kajari Ahmad Jazuli, Ketua Pengadilan Negeri Safri, Ketua KPU Izharul Haq, Ketua Bawaslu Yusran Tajuddin, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dengan pelaksanaan simulasi ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat sudah siap dan tahu SOP yang harus dilakukan jika terjadi gangguan keamanan selama Pilkada 2024. “Intinya, Brimob Bone siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada 2024 di Kabupaten Bone,” pungkas AKBP Nur Ichsan. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts