BONE–Hari yang bersejarah bagi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bone, Sulawesi Selatan. Pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, SMAN 13 Bone menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, MSc, dalam sebuah acara di Kementerian Lingkungan Hidup.
Dalam penghargaan yang begitu istimewa ini, hanya ada tiga SMA di Sulawesi Selatan yang berhasil meraihnya, yaitu Bone, Pinrang, dan Bantaeng. Dan yang membuat SMAN 13 Bone semakin membanggakan adalah fakta bahwa mereka adalah satu-satunya SMA di Bone yang berhasil meraih penghargaan ini.
Prestasi SMAN 13 Bone tidak hanya berhenti pada penerimaan penghargaan Adiwiyata Nasional. Selama tiga hari di Kementerian Lingkungan Hidup, sekolah ini juga aktif dalam mengikuti pameran Adiwiyata dan talk show yang diselenggarakan oleh kementerian.
Namun, perjalanan untuk meraih penghargaan ini tidaklah mudah. SMAN 13 Bone sudah dua kali mencoba sebelumnya, namun baru pada tahun 2023, mereka akhirnya berhasil meraihnya. Drs. Hamzah MM, Kepala SMAN 13 Bone yang juga merupakan suami dari guru SMAN 3 Bone Dra. Hj. Rahmawati dan ayah dari Muh. Meizah Faksi, mengambil peran sentral dalam mencapai prestasi ini.
Dr. Hamzah, yang lahir di Bone pada 31 Desember 1965, telah mengawali karirnya sebagai ASN di SMA PGRI pada tahun 1993, mengajar Fisika dan Matematika. Dia memiliki latar belakang sebagai lulusan Teknik Elektro IKIP, yang sekarang menjadi UNM.
Perjalanan karirnya terus berlanjut, pada tahun 2004, ia diangkat sebagai pengawas SMP Kabupaten Bone. Kemudian, setelah beberapa tahun, ia kembali ke dunia pengajaran sebagai guru di SMAN 1 Ulaweng. Pada tahun 2014, ia diangkat sebagai Kepala SMAN 1 Ulaweng yang sekarang dikenal sebagai SMAN 15 Bone. Selanjutnya, ia dipercayakan sebagai Kepala SMAN 18 Bone di Kecamatan Cina dari 2017 hingga 2019, dan kemudian dipindahkan ke SMAN 30 Bone di Kecamatan Palakka. Akhirnya, pada tahun 2022, ia mendapat amanah sebagai Kepala SMAN 13 Bone.
Selain prestasinya dalam dunia pendidikan, Dr. Hamzah juga aktif dalam organisasi. Dia pernah menjadi pengurus KNPI dan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Bone sejak tahun 1995 hingga saat ini. Selain itu, ia juga merupakan pengurus PGRI Ranting Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Prestasi Dr. Hamzah tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam penghargaan yang telah diterimanya, termasuk Satya Lencana Pancawarsa I sampai Pancawarsa VI Gerakan Pramuka tingkat Kwarda, Satya Lencana Gerakan Pramuka Darma Bakti tingkat Nasional, dan Satya Lencana pengabdian selama 20 tahun sebagai ASN yang diberikan oleh Presiden.
Dr. Hamzah sendiri memberikan penghargaan ini kepada kerja sama tim yang telah dibangun selama ini. Bagi dia, prestasi yang telah diraih harus dipertahankan, dan yang perlu diperbaiki harus ditingkatkan secara terstruktur. Tujuannya bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi juga untuk menciptakan budaya kerja yang baik dalam lingkungan sekolah yang bersifat membangun.
Selanjutnya, SMAN 13 Bone memiliki target ambisius untuk meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri di masa depan. Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, tidak diragukan lagi bahwa SMAN 13 Bone akan terus meraih prestasi yang gemilang dalam lingkungan pendidikan dan lingkungan hidup. (*)
