MAKASSAR–Kabupaten Bone menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam lomba debat pilkada tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar pada 9-11 September 2024. UPT SMAN 1 Bone menjadi wakil Kabupaten Bone dalam lomba bergengsi ini.
Komisioner KPU Bone, Abdul Asis, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih oleh siswa-siswi UPT SMAN 1 Bone. “Alhamdulillah, kita menjadi juara satu setelah berhasil mengalahkan Kota Makassar di babak final,” ujarnya pada Rabu, 11 September 2024. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di kalangan generasi muda.
Lomba debat pilkada ini diikuti oleh 24 kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelum berkompetisi di tingkat provinsi, KPU Bone terlebih dahulu mengadakan lomba debat di tingkat kabupaten untuk menentukan wakil yang akan bertanding. Hasil yang memuaskan ini membawa hadiah pembinaan sebesar Rp12 juta untuk UPT SMAN 1 Bone.
Dalam lomba debat ini, dua tim dengan masing-masing terdiri dari tiga orang berperan sebagai tim pro dan kontra. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bone mampu bersaing di level provinsi dan menunjukkan potensi siswa yang luar biasa.
Profil Tim Debat UPT SMAN 1 Bone
Andi Zatil Rifdah Chaerul merupakan siswa kelahiran Watampone, 6 Maret 2007 sebagai Pembicara 1
Kemudian Nur Mawaddah Bur merupakan kelahiran Bone, 22 November 2006 sebagai Pembicara 2 dan Andi Sa’wa Ramadhani kelahiran Watampone, 19 Oktober 2006 sebagai Pembicara 3.
Kepala UPT SMAN 1 Bone, Drs. Muhdar, M.Pd, juga mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi siswanya. “Siswa kami tidak hanya mengukir prestasi di tingkat kabupaten, tetapi juga sampai ke level provinsi. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa SMAN 1 Bone tidak diragukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam persaingan di tingkat provinsi sangatlah ketat, bahkan SMAN 1 Bone berhasil mengalahkan SMAN 17 Makassar, salah satu SMA unggulan di Makassar.
Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga mengangkat nama Kabupaten Bone di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. “Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran serta guru pembina di sekolah terutama dua guru pendamping yang selalu ikut bersama-sama dengan siswa SMAN 1 Bone yakni Haeriah, SPd dan Hj. Yusnawati, S.Pd. Dengan pencapaian ini, diharapkan akan lebih banyak prestasi yang diraih oleh Kabupaten Bone di masa depan,” imbuhnya. (*)