JAKARTA– Tindak kejahatan digital semakin canggih. Masyarakat diminta untuk waspada agar tidak menjadi korban seperti yang dialami warga Bekasi Herman, bukan nama asli. Ia mengalami kerugian lebih dari Rp 900 ribu yang ditransfer kepada penipu berkedok wartawan Tribunnews.
Menurut Herman ia ditelpon seseorang yang mengaku wartawan Tribunnews ingin mengkonfirmasi tentang beredarnya video porno yang melibatkan dirinya dengan salah seorang perempuan. Ujung-ujungnya penelepon kemudian minta uang agar beritanya tidak ditayang.
“Penipu mengancam jika tidak memenuhi permintaannya ia (penipu) mengancam akan menaikkan beritanya di Tribunnews,” kata Herman, Rabu (21/6/2023).
Herman mengaku kaget awalnya ia dikirimi foto dirinya melalui aplikasi chatting watsap yang diduga telah diedit pelaku. Foto tanpa busana itu ditampilkan dalam bentuk berita tapi hanya judul dengan logo Tribunnews. Sepintas tampak asli berita yang telah diterbitkan melalui Tribunnews sesuai ancam penipu. Namun setelah ditelisik ternyata hanya tayang foto tanpa ada naskah berita. Karena panik Karyawan swasta ini mengaku tidak sempat klik link berita yang dikirim pelaku.
Perihal kejadiannya, Herman mengatakan awalnya ia menerima video call dari seorang perempuan. Ketika itu lanjut Herman ia sedang mandi, sehingga tertangkap sebagian anggota tubuhnya. Lanjutnya, saat handukan organ tubuh lain yang sensitif tertangkap kamera. Diduga perempuan yang menelponnya screenshot dan menyebarkan ke pelaku yang diduga satu komplotan. Selang beberapa saat, seorang laki-laki mengirim pesan watsapp memperkenalkan diri sebagai Gilang Putranto wartawan Tribunnews menjelaskan bahwa aksi video call tanpa busana sudah memenuhi unsur pornografi.
“Ia mengancam bahwa foto saya itu sudah memenuhi unsur pornografi. Saya percaya karena dia (pelaku) menggunakan seragam Tribunnews lengkap dengan kartu pers,” aku Herman.
Takut fotonya diberitakan, Herman terpaksa memenuhi permintaan penipu dengan mentransfer uang hingga lebih dari Rp 900 ribu ke rekening bank BCA atas nama Jumadi. Herman sebenarnya merasa ragu lantaran yang minta uang bernama Gilang Putranto, namun rekening yang dikirim atas nama orang lain.
“Saya sempat tanya kenapa tranfer ke rekening Jumadi. Tapi ia (penipu) mengatakan Jumadi itu bendahara umum Tribunnews,”ujarnya.
Masih menurut Herman, setelah mengirim uang, pelaku masih menghubungi dirinya lagi dan meminta uang tambahan. Pelaku beralasan untuk menghapus foto dirinya secara permanen. Namun Herman tidak menggubrisnya. Sadar telah menjadi korban penipuan Herman memutuskan memblokir nomor pelaku. Dari kejadian ini masyarakat diminta sebaiknya waspada. Beberapa laman berita tribunnews, kejadian serupa telah berulang kali tidak saja di Jakarta tapi di daerah lain seperti Bali termasuk Makassar, Sulawesi Selatan. Penipu selalu menggunakan atribut Tribunnews dalam menjalankan aksinya.
