KEFAMENANU,- Keluarga Almarhumah Maria Bete, meminta pihak kepolisian segera memanggil dan memeriksa dua saksi kunci yang terlibat perkelahian dengan korban sesaat sebelum korban merenggang nyawa karena diduga meninggal tidak cara tidak wajar.
Kedua saksi kunci itu, yakni Maria Bona dan Yuliana Balok yang tak lain adalah saudari kandung korban.
Emilius Snoe, suami korban kepada media ini, Rabu (31/7/2024) saat menghadiri panggilan penyidik Polres TTU menyampaikan, ia dan anak mantunya mendatangi Mapolres TTU guna memberikan keterangan tambahan terkait kematian korban.
Ia meminta penyidik Polres segera memanggil dan memeriksa Maria Bona dan Yuliana Balok terkait kematian istrinya, Maria Bete. Keduanya merupakan saksi kunci karena diketahui berkelahi dengan korban sesaat sebelum meninggal dunia.
Ia mengatakan, kedua saksi kunci perlu dipanggil dan diperiksa untuk mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban.
“Saya bersama keluarga menduga almarhumah Maria Bete meninggal dengan cara tidak wajar karena berdasarkan hasil visum saat memandikan korban, ada bekas cekikan dileher korban dan patah pada tulang rusuk bagian korban,” kata Emilius.
Terkait kasus kematian korban, Emilius mengungkapkan, keluarga telah meminta pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jasad korban pada 15 Juli 2024, pasca tiga hari kematian korban. Sehingga ia berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti hal tersebut.
Bersamaan, menantu korban, Fidelis mengisahkan peristiwa kematian ibu mertuanya terjadi pada 12 Juli 2024.
Ia mengaku, saat kematian ibu mertuanya, ia didatangi Yuliana Balok dan meminta untuk melihat ibu mertuanya karena jatuh saat terlibat perkelahian dengan Maria Bona dan Yuliana Balok.
Mendengar informasi itu, ia kemudian menjemput bapak mertuanya yang saat itu sedang berada di sawah, kembali ke rumahnya di Faotaksina, RT 2/RW 1 Dusun 1 Desa Oekopa, Kecamatan Biboki Tanpah. Namun sesampainya di sana, ternyata korban sudah merenggang nyawa. Kuat dugaan korban meninggal akibat terlibat perkelahian dengan Maria Bona dan Yuliana Balok.