Dinas Lingkungan Hidup Bangun RTH Bebentuk Segitiga

Dinas Lingkungan Hidup Bangun Rth Bebentuk Segitiga
Ist
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Malang – Sebuah Ruang Tata Hijauh (RTH) berbentuk segitiga dibangun Dinas Lingkungan Hidup kota Malang Jawa Timur. Pembangunan taman bola itu diberi nama Taman Simpang Gajahmada. Didalamnya terdapat bunga teratai yang menopang bola membuat ruang terbuka hijau di Kota Malang lebih bagus.

Kepala Bidang RTH DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra mengatakan pembangunan RTH itu memiliki arti tersendiri. Monumen dengan bentuk bola ini sebagai pengingat sebelum adanya klub sepak bola di Malang Raya. Untuk mengabadikan bersatunya seluruh suporter itulah.

“DLH Kota Malang membangun ruang terbuka hijau sebagai salah satu dasar dibangunnya sculpture bola di Taman Simpang Gajahmada. Selain itu, penambaharan luasan RTH publik dan estetika kota,”ujarnya (23/8).

Baca Juga :  Marinir Gunakan Kawasan Hutan Untuk Latihan Tempur

Ia menjelaskan tujuan membangun dengan berbentuk teratai menopang bola ini sebagai bentuk wujud persatuan. Dulu tahun 90 an Kota Malang sering ada tawuran antar daerah.

Selain sebagai luasan penambahan RTH publik dan keindahan kota, dengan membangun dan berbentuk monumen bola seperti saat ini untuk mengingat bersatunya Arek Malang dalam wadah Aremania. Juga betapa pentingnya rasa persatuan yang memang seharusnya ditanamkan pada masyarakat Indonesia khususnya Kota Malang.

“Setelah ada Arema, kan sudah tidak ada tawuran-tawuran seperti tahun 90 kebawah. Kita dipersatukan dengan nama Aremania. Malah ketika nonton bola terkadang yang ngisruh itu disebut dengan ndeso,” beber Laode.

Monumen bola ini bentuk apresiasi dari DLH untuk masyarakat Kota Malang. Karena mampu mempertahankan dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sejak 1990. Dan sebagai pengingat pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Malang ini.

Baca Juga :  Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Meninjau Ruang Praktek Bidang Otomotif dan Elektronik SMK di Malang

“Sekarang sudah tidak ada tawuran di sini (Kota Malang), makanya dibuat monumen bola ini sebagai bentuk apresiasi DLH untuk masyarakat,” lanjutnya.

Di sisi lain, Laode juga berharap kepada masyarakat Kota Malang agar tidak merusak fasilitas publik termasuk taman. Dan pihaknya meminta agar masyarakat menjaga fasilitas-fasilitas RTH yang ada di seluruh Kota Malang

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts