KEFAMENANU,- Sebanyak 701 peziarah dari Keuskupan Kupang dan keuskupan Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan akan mengikuti Misa Akbar yang sedianya akan dipimpin secara langsung Bapa Suci Paus Fransiskus, Selasa (10/9/2024) di Tasi Tolu, Kota Dili Timor Leste.
Administrator PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, S.STP mengatakan, peziarah yang berasal dari sejumlah daerah di NTT ini sudah berada di Kota Atambua, Belu untuk selanjutnya diberangkatkan Bersama melalui Pintu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain.
“Sesuai jadwal yang ada, 701 orang peziarah akan dilepas secara langsung Bupati Belu dari Kota Atambua menuju Kota Dili, Timor Leste melalui Pintu PLBN Mota’ain,” ungkap Maria Fatima Rika, Minggu (8/9).
Dikatakan, sebelum dilepas ke Kota Dili, seluruh peziarah akan menjalani pemeriksaan dokumentasi oleh petugas PLBN baik terhadap dokumen pribadi maupun dokumen lain yang dibutuhkan saat mengikuti misa kudus nanti.
“Di Pos PLBN seluruh peziarah akan menjalani pemeriksaan dokumen yang meliputi, paspor, kartu peserta yang dikeluarkan oleh masing-masing Keuskupan dan dokumen kendaraan yang ditumpangi peziarah,” ujar mantan Plt PLBN Napan ini.
Menurut Rika, sapaan akrab Maria Fatima Rika, sesuai dengan kesepakatan bersama antara Pemerintah Timor Leste dengan Indonesia khusus untuk para peziarah yang akan mengikuti misa di Kota Dili, diwajibkan untuk memiliki paspor dan terdaftar pada Keuskupan Kupang dan Keuskupan Atambua.
“Sudah ada kesepakatan bersama khusus mereka yang ke Kota Dili dalam rangka mengikuti misa kudus Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus wajib memiliki paspor dan kartu pengenal dari masing-masing keukupan” ungkap Rika.
Untuk memudahkan proses pemeriksaan dokumen, imbuh Rika, seluruh petugas yang tergabung dalam Tim Terpadu PLBN Mota’ain telah menyediakan fasilitas yang memudahkan pemeriksaan nanti.
“Fasilitas sudah kita siapkan mulai dari petugas di sepanjang jalur pemeriksaan serta pemeriksaan elektronik menggunakan alat scanner,” tukasnya.
Sebelumnya diprediksi kedatangan bapa Suci Paus Fransiskus ke Kota Dili dan memimpin langsung misa Bersama umat Katolik di Kota Dili akan diikuti langsung oleh ribuan umat dari Indonesia khususnya di wilayah NTT, namun hingga Minggu 08 September 2024 baru terdaftar 701 orang peziarah dari dua Keuskupan di Timor yakni Keuskupan Kupang dan Keuskupan Atambua.