BONE–Anggota DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MP, membuka acara sosialisasi yang bertujuan memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Acara ini diadakan di Novena Hotel, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel, pada Selasa, 21 November 2023.
Dalam sambutannya, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama antara Komisi 4 dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Beliau berterima kasih kepada para peserta dan masyarakat yang telah aktif menjaga dan mengawasi sumber daya perikanan dan kelautan di daerah masing-masing.
“Pentingnya pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan menjadi fokus utama kita. Aparat kita memiliki keterbatasan, terutama dalam hal pendidikan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (PSTKP),” ungkap Dr. H. Andi Akmal Pasluddin.
Beliau mengungkapkan keterbatasan anggaran dan status PSTKP, dengan harapan untuk meningkatkan status tersebut guna mengikuti prosedur yang lebih baik. Lebih lanjut, beliau menggambarkan kondisi luar biasa laut di wilayah Bone, Sulsel, yang membutuhkan perhatian khusus.
“Pentingnya peningkatan status ini akan membawa perubahan signifikan dalam pengawasan sumber daya kelautan. Kita berharap agar pusat kegiatan pengawasan ini dapat ditingkatkan dan disebar ke berbagai daerah,” tambahnya.
Dalam konteks pengawasan, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin membahas perlunya penguatan teknologi, seperti penggunaan satelit, untuk memantau kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia. Beliau menekankan bahwa teknologi tersebut menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan pengawas manusia.
Selain itu, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin memaparkan upaya untuk memberikan pembinaan terlebih dahulu kepada nelayan kecil lokal sebelum mengambil tindakan tegas yang dapat merugikan mereka. “Laut merupakan sumber penghidupan bagi rakyat kita, dan kita harus menjaganya dengan baik,” tegasnya.
Dalam konteks penangkapan ikan terukur, anggota DPR RI tersebut menekankan pentingnya memberikan ruang yang luas bagi nelayan kecil dan lokal untuk menangkap ikan tanpa terlalu banyak administrasi yang membebani. Hal ini sejalan dengan upaya merubah mindset masyarakat dalam berbisnis agar sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dr. H. Andi Akmal Pasluddin juga mengapresiasi perbaikan administrasi dan pengawasan yang telah meningkatkan pendapatan negara, terutama melalui sektor perikanan. Beliau meyakinkan masyarakat Boni bahwa untuk nelayan kecil atau tradisional, tidak akan ada administrasi yang menyulitkan.
Acara sosialisasi ini mencerminkan komitmen anggota DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MP, dalam memperjuangkan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. (*)