MALANGKOTA – Takmir Masjid Babul Hidayah Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang Jawa Timur, membagikan daging kurban kepada ratusan warga di sekitarnya bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, 1445 H, Senin (17/6).
Pembagian daging kurban diserahkan kepada warga RT 11, 10, 14 serta RT 1 RW 4 dan warga RT 11 RW 6 serta RT 2 RW 5, Kelurahan Tanjungrejo Kota Malang. Dengan momentum ini, warga sekitar Masjid Babul Hidayah pun merasa senang. Tak terkecuali para awak media. Mereka juga turut merasakan berkah dari Idul Adha 2024 tersebut.
Seperti yang diungkapkan Rokim, jurnalis media online Bacamalang ini pun merasakan berkah tersebut. Mantan reporter JTV itu pun mengucap terimakasihnya.
“Suwun Yo cak. Sampekno salam Nang bolo – bolo panitia (Terimakasih ya mas, sampaikan salam ke teman-teman panitia,” ucap presenter legendaris JTV “Kowal Kawil” tersebut.
Diketahui, penyembelihan hewan kurban di Masjid Babul Hidayah, Kelurahan Tanjungrejo melibatkan tim medis dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Malang.
Sebanyak lima ekor hewan kurban disembelih di sekitar Masjid di wilayah Jl IR. Rais Gg 14 RT 11 RW 04 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur tersebut.
Hewan kurban itu meliputi 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Idul Adha tahun 2024 ini kami bagikan 300 paket lebih kantong daging kurban yang masing – masing berisi 1 kilogram daging kepada warga yang membutuhkan.” terang Ketua Panitia Kurban Masjid Babul Hidayah, H. Dahrul Qotmi.
Panitia mencatat ada 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing . Dengan paket kurban sekitar 300 kantong untuk warga sekitar Masjid Babul Hidayah.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ingin berkurban. Panitia membatasi jumlah hewan qurban untuk efisiensi proses penyembelihan hewan.” tuturnya.
Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, para relawan yang berjumlah sekitar 20 orang pun ramai-ramai membantu. Mereka bekerja ikhlas tanpa dibayar dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT melalui berkah ibadah kurban.
”Kami hanya menyiapkan dana untuk tukang sembelih hewan kurban dan konsumsi panitia saja,” jelas Dahrul.
Selanjutnya, panitia membagikan ratusan bungkus daging kurban ke warga sekitar yang terdiri dari warga RT 11, 10, 14 serta RT 1 RW 4 dan warga RT 11 RW 6 serta RT 2 RW 5.
Untuk menjamin hewan kurban sehat dan aman dikonsumsi. Pihak panitia juga telah mengantongi surat keterangan kesehatan hewan dari Fakultas kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (UB).
Sementara itu, dokter hewan muda dari UB, yakni Dinitri dan Deivita yang memeriksa kondisi hewan kurban. Dirinya mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penampakan luar serta organ dalam. Seluruhnya dalam kondisi aman dan layak konsumsi.
“Kami juga telah mengecek postmortem. Pemeriksaan bagian dalam hewan sesudah pemotongan. Meliputi kondisi hati, jantung, paru-paru, limpa, ginjal dan organ bagian dalam lainnya. Dari keseluruhan yang kami cek, semuanya aman untuk dikonsumsi,” tukas mereka berdua.
