
Tahun 2022 hampir usai.
Suka duka dalam kehidupan telah kita lewati. Pahit manisnya dalam satu kebersamaan pun telah kita nikmati.
Selusin purnama yang kita jalani tentunya menorehkan banyak nilai kehidupan. Gagal dan sukses. Sakit dan sehat. Baik dan buruk. Sudah menemani hidup kita selama tahun 2022.
Ada yang datang dan pergi silih berganti. Lahir dan mati itu hal biasa sebagi takdir Sang Kuasa. Yang lahir pasti akan mati juga. Yang pasti, bahwa tahun lalu kita bersama, tetapi tahun ini kita tak bersama lagi karena sakit penyakit dan kematian. Mungkin saja orang orang yang kita sayangi dan cintai. Dan memang KEHILANGAN ITU MENYAKITKAN. Tetapi kita tak mampu melawan takdir.
Hidup ini kita cuma menjalaninya saja. Apa yang kita lakukan dan kerjakan, itulah bahagian dari kehidupan. Kita tak bisa membantahnya. Sebab satu kehidupan slalu ada konsekuensinya untuk dijalani, dialami dan diisi dengan cara apa saja untuk mempertahankannya. Entah berapa banyak anggaran yang sudah dihabiskan setahun HANYA UNTUK JALANI KEHIDUPAN.
Banyak hal sudah menyita perhatian kita. Pekerjaan, keluarga, anak anak, kebersamaan dan lain sebagainya. Itulah panggilan hidup kita masing masing untuk melakukannya tanpa menentangnya.
Berapa banyak hajatan yang kita lakukan, baik duka maupun gembira menggoreskan pengorbanan, keterlibatan, dan kebanggaan karena mampu melakukannya. Boleh dibilang kehadiran kita tak sia sialah. Bahwa hidup tanpa orang lain itu mustahil.
Di penghujung tahun kita cuma bersyukur atas kasih setia TUHAN yang sudah menyertai dan masih memberi kesempatan kepada kita untuk menikmati TAHUN BARU.
Kita patut bersukacita dana bahagia atas kehidupan ini dan kebersamaan kita dengan orang lain di manapun kita berada.
Sukacita dan bahagia kita akan semakin sempurna ketika kita untaikan kata MAAF pada orang lain. Kembali berpelukan mesra dalam nada kasih sayang dan cinta. Kita saling memaafkan dan membiarkan tahun pergi membawa semuanya. Dan kita siap menerima TAHUN BARU dalam nada sukacita, gembira dan bahagia.
Akhirnya kita harus mengatakan,
“Hidup ini indah untuk dinikmati. Bukan dipikirkan tetapi dijalani. Disyukuri bukan disesalkan. TUHAN sudah memberinya kepada kita cuma cuma!”
Bersukacitalah menyambut TAHUN BARU. Bahagialah bersama kekasih, keluarga, sahabat dan teman…
Tuhan Berkati
lovely