Di Hari Lebaran, Protkes Akan Diperketat

Di Hari Lebaran, Protkes Akan Diperketat
Foto : Andi M
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Hari Lebaran, Protkes Akan Diperketat
Foto : Andi M

JAKARTA,– Pandemi masih menebar ancaman. Penularannya melalui kerumunan masa seperti, di perkantoran, klaster saalat tarawih, takziah, dan mudik ke kampung halaman. Lokasi ini selalu menjadi klaster baru. Atas pertimbangan tersebut demi lebaran aman, maka akan diperketat protokol kesehatan (Protkes).

Jika tidak dikendalikan, angka penularan yang menurun dari Februari hingga Maret dikhawatirkan berbalik meningkat.

“Kita melihat kasus konfirmasi positif COVID-19 meningkat. Kita melihat juga sampai minggu keempat April 2021 kematian akibat COVID-19 juga meningkat, ada juga peningkatan kasus yang dirawat di rumah sakit,” terang Juru Bicara Vaksinasi COVID19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, dalam Dialog Produktif bertema Waspada Peningkatan Klaster Baru, yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan FMB9ID_IKP, Selasa (4/5).

Dikwatirkan pada akhir bulan Ramadan masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik setiap tahun. Saat ini kata dia, masyarakat sudah mulai mudik.

Baca Juga :  Cara Menghindari Sakit Maag Akut dan Sakit Maag Kronis

“Kita bisa melihat masyarakat masih ada yang mulai mudik terlebih dulu. Ia membandingkan pandemi covid di India yang menyerang secara sporadis justru karena melonggarnya protokol kesehatan, terutama pada perayaan keagamaan menyebabkan terjadinya ledakan kasus yang cukup besar.

“Jangan sampai kita menjadi sumber penularan atau korban penularan dari orang lain. Sehingga menyambut Idul Fitri nanti kita harus perketat protokol kesehatan demi terhindar dari kesakitan dan kematian,” tutup dr. Nadia.

Sementara itu Indonesia juga masih perlu melakukan proses panjang dalam membentuk herd immunity bagi 181,5 juta penduduknya. Program vaksinasi pemerintah yang menyentuh angka 20,4 juta pada 3 mei lalu masih belum saatnya untuk dirayakan atau memberikan rasa aman berlebihan kepada masyarakat sehingga mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Polda Jatim Inisiasi RS Lapangan di Kabupaten Malang

“Euforia vaksinasi terus kita tekan, dan selalu kita informasikan kepada setiap orang yang divaksinasi bahwa kita masih dalam masa pandemi, sehingga vaksinasi saja tidak cukup memberikan perlindungan. Tentunya harus melaksanakan protokol kesehatan,” tambah dr. Nadia.

dr. Fala Adinda, Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Subbidang Mitigasi, juga
mengingatkan bahwa pandemi ini masih terus berjalan. “Terlebih lagi dengan adanya mutasi virus baru, jangan sampai kita mengikuti negara tetangga yang sudah memasuki gelombang ketiga, dan diikuti dengan kasus baru yang melonjak,” ujarnya.

“Longgarnya protokol kesehatan yang terjadi di sekeliling kita sebenarnya menjadi semacam lampu merah. Walaupun sudah ada program vaksinasi jangan sampai protokol kesehatan ini menjadi longgar,” terang dr. Fala.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts