Kabupaten Malang – Gunawan HS yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya dipecat keanggotaannya.
Pemecatan tersebut dilayangkan melalui surat yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2024 lalu, dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Menanggapi pemecatan sebagai kader PDI-P, Gunawan HS yang akrab disapa Abah Gun ini menerima dan menghormati keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tersebut dengan lapang dada.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, saya menghormati segala keputusan PDI Perjuangan, dan saya sejak awal tidak pernah berkeinginan sama sekali untuk berkhianat, tidak patuh, tidak tegak lurus, ataupun membelot dari PDI Perjuangan,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (5/10/2024).
Menurut Abah Gun, dengan adanya keputusan tersebut, dirinya menerima dengan lapang dada apa yang sudah diputuskan partai, terlebih PDI-P merupakan tempat pertama kali terjun ke dunia politik.
“Saya menerima dengan lapang dada apa yang sudah diputuskan partai, saya siap menjalani keputusan itu, darah saya adalah darah merah,” jelasnya.
Abah Gun menjelaskan, sejak awal pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, dirinya tidak memiliki ambisi sama sekali untuk maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang ini.
“Perlu digarisbawahi, saya tidak memiliki ambisi sama sekali untuk berpartisipasi (Maju Pilkada), tetapi dorongan itu malah datang dari teman-teman PAC yang mengambil formulir dan mengantarkan ke rumah saya,” terangnya.
Meski demikian, lanjut Abah Gun, pemecatan ini tidak akan mempengaruhi langkahnya untuk mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, dan dirinya berpasangan dengan dr Umar Usman akan terus mengikuti semua tahapan Pilkada 2024.
“Jadi, Keputusan dari PDI Perjuangan ini tidak akan mempengaruhi langkah saya yang sekarang sudah berproses dalam Pemilihan Bupati Malang,” urainya.
Bahkan, tambah Abah Gun, dalam Pilkada 2024 ini, dirinya berpasangan dengan dr Umar Usman telah diusung oleh Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Demokrat, dan PKS.
“Saya tidak akan mengecewakan barisan partai koalisi, Golkar, Demokrat, PKS, dan Hanura, yang sejak awal sudah memberikan kepercayaan kepada saya dan dokter Umar untuk maju dalam Pemilihan Bupati Malang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abah Gun meminta kepada jajaran relawan, simpatisan, dan rakyat untuk tetap solid menjadi agen perubahan di Kabupaten Malang.
“Yakinlah bahwa Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita untuk mewujudkan perubahan yang baik bagi Kabupaten Malang,” tukasnya.