KEFAMENANU,- Manejer Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Rayon Kefamenanu, Arif Nursito, menyampaikan empat Dusun di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur segera mendapatkan pasokan aliran listrik dari Perusahan Listrik Negara (PLN).
Empat Dusun itu, yakni, Dusun 1 di Desa Saenam, Kecamatan Miomaffo Barat, Dusun Lama di Desa Sifaniha, Kecamatan Biboki Anleu, Dusun 2 di Desa Buk, Kecamatan Bikomi Utara dan Dusun Lama di Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara.
Ia mengatakan, tahun anggaran 2023 ada 10 Dusun yang mendapat pasokan aliran listrik dari PLN. Dari 10 Dusun itu, 6 diantaranya sudah selesai teraliri listrik sementara 4 Dusun lainnya On Progres.
“Empat Dusun itu On Progres. Kita upayakan untuk tuntaskan tahun ini 2024,” katanya kepada wartawan, Selasa (16/7).
Arif mengaku, pihaknya telah mengusulkan nama-nama Dusun yang belum mendapat pasokan aliran listrik dari PLN atau belum teraliri listrik di tahun 2024 namun hingga saat ini kontraknya belum diterbitkan oleh UP2K Kupang.
“Untuk tahun 2024 kita sudah usulkan, tetapi yang menerbitkan kontrak itu Unit UP2K, karena kita ini hanya unit layanan atau unit operasional,” tukasnya seraya memohon dukungan dan doa agar dusun-dusun yang telah diusulkan dapat terealisasi.
Iapun meminta masyarakat untuk rela menebang pohon-pohon yang ada di depan rumah sehingga memudahkan proses pengerjaan dan menghindari terjadinya gangguan seperti tidak menyala dan gangguan teknis lainnya.
“Kita juga berharap masyarakat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan mengakses layanan PLN Mobile, mengingat aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur seperti permohonan pemasangan baru, perubahan daya, pembayaran rekening listrik, pembelian token listrik, mengecek tagihan listrik, dan informasi lainnya,” pungkasnya.