Malang, zonanusantara.com – Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Wringinanom, Poncokusumo
kini menuai masalah lantaran belum difungsikan. Padahal Pustu Wringinanom yang dibangun 2019 itu belum bisa difungsikan.
Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prastyo mengaku, proyek pembangunan pustu tersebut sebenarnya sudah selesai akhir tahun 2019 lalu.
“Itu proyek dibangun (rehab berat) tahun anggaran 2019,” ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/6).
Menurutnya, selama proses pengerjaan pihaknya kerap kali menegur pelaksana proyek (kontraktor) termasuk konsultan perencana.
“Proyek pustu itu di kerjakan CV.Total Teknik, dengan pagu anggaran sebesar Rp.200 juta” jelasnya.
Dikatakan sesuai kalendar, pelaksana proyek harus selesai dalam waktu 90 hari. Namun dalam kenyataannya, pekerjaannya lebih dari tenggat waktu yang telah ditentukan.
“Sampai saat ini banyak paket kerjaan yang belum selesai, seperti atap belakang, kusen-kusen, keramik belakang, kloset, dan pengecatan ruangan di dalam,” bebernya.
Pudji, mengaku kesulitan menghubungi pemilik CV.Total Teknik, Bambang Suryanto, untuk meminta pertanggungjawaban tentang kekurangan pekerjaannya.
“Saat itu saya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek itu, saya berencana melaporkan CV itu,” tukasnya.
Sebagai informasi, Proyek pembangunan Pustu tersebut dimulai pada bulan September 2019 silam, dan jika berdasarkan kontrak kerja, pekerjaan tersebut selesai di bulan Desember 2019.
Akan tetapi, hingga saat ini bangunan tersebut belum bisa dimanfaatkan lantaran bidan desa tidak mau menerima dan menempati, dikarenakan kondisi yang sangat tidak memungkinkan.
Toski Dermaleksana