Kupang,zonanusantara.com- Anggota Pramuka di Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dibentuk menjadi manusia milenial yang punya karakter Pancasilais, berkepribadian kebangsaan, mandiri, berpikiran modern serta manusia yang survive.
Permintaan ini disampaikan mantan anggota DPR RI, Fraksi NasDem ini saat melakukan tatap muka dengan jajaran pengurus Pramuka di daerah kepulauan itu, Jumat (10/7)
“Dengan tidak meninggalkan identitasnya sebagai anggota Pramuka, mereka harus dibentuk melalui pola pembinaan yang baik, agar karakter mereka bisa dibentuk,” ujar Viktor.
Menurutnya, tatanan nilai yang tertanam dalam diri anggota Pramuka, menjadi daya tahan dalam menghadapi tantangan hidup sesungguhnya.
Hal penting kata Laiskodat, bagaiman anak – anak Pramuka NTT didesain agar mereka mengerti tentang pariwisata. Karena menurutnya sektor ini menjadi penggerak utama pembangunan di NTT saat ini.
“Mereka harus bisa berbahasa Inggris dengan baik, dan juga harus peka dan peduli tentang kebersihan,” imbau Laiskodat.
Lebih jauh dikatakan, hal yang sangat penting untuk menentukan peradaban seseorang, adalah kepedulian tinggi tentang kebersihan.
Ia pun berharap anggota Pramuka NTT harus mengenal daerahnya dengan baik, mengetahui potensi daerahnya untuk dikembangkan.
Kepada pengurus Pramuka Kwartir NTT, Gubernur Laiskodat berpesan agar serius membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini terkesan diabaikan.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Pramuka Kwartir NTT, Sinun Petrus Manuk, mengatakan setelah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) pada akhir Oktober 2020, pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda pada 2021 yakni
Jambore Daerah di Labuan Bajo, dan langsung mengikuti Jambore Nasional di Cibubur, Agustus 2021.
