BONE–Satu unit rumah panggung di Lingkungan Sulilie, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hangus terbakar pada Minggu (14/7/2024) dini hari. Insiden tragis ini berawal dari konflik yang memanas saat acara mappacci (malam pacar) jelang pernikahan.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WITA. Rumah panggung milik Andi Patiroi Petta Tinno dibakar oleh sekelompok massa yang diduga berasal dari tamu acara mappacci keluarga H. Hatta. Pemicu konflik ini adalah Andi Iwan, seorang pria yang bukan pemilik rumah namun menumpang tinggal di sana. Ia dilaporkan membuat keributan di acara mappacci, yang berujung pada cekcok mulut dengan beberapa tamu. Diduga di bawah pengaruh minuman keras, Andi Iwan kemudian kembali ke rumah tempat ia menumpang.
Merasa kesal dengan perilaku Andi Iwan, sekelompok massa kemudian mendatangi rumah tersebut dan melakukan pembakaran. Tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 WITA dan berhasil memadamkan api setengah jam kemudian. Meskipun rumah panggung tersebut hangus rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Polisi berhasil mengamankan Andi Iwan sekitar pukul 02.35 WITA di belakang rumah yang terbakar. Ia kemudian dibawa ke Polres Bone untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., segera mengambil langkah-langkah pengamanan guna mencegah eskalasi konflik. Beliau memerintahkan anggota Intelkam dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan penggalangan guna mencegah aksi balas dendam. Kapolsek setempat juga diarahkan untuk berkoordinasi dengan Forkopimcam, kepala desa, dan lurah guna meredam situasi. Selain itu, tim opsnal gabungan dari Polsek dan Polres tetap berada di sekitar lokasi kejadian dan tempat acara pernikahan untuk mengamankan situasi serta mengidentifikasi dan mengamankan pelaku pembakaran rumah.
Aparat kepolisian dari berbagai unit, termasuk Polsek Ajangale, Resmob Polres Bone, Sat Intelkam Polres Bone, dan Patmor Polres Bone, telah dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan situasi. Pihak kepolisian juga menyatakan akan meningkatkan pengamanan, mengingat pesta pernikahan H. Hatta yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu malam pukul 19.00 WITA. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balasan dari pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Kapolres Bone mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri serta menghormati proses hukum yang berlaku. (*)