Makassar–Assessment Center Polda Sulsel bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu Timur (Pemda Lutim) menggelar uji kompetensi jabatan administrator dalam lingkup Pemda Lutim Tahun Anggaran 2024 Selasa, 15 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di lantai 2 Gedung Assessment Bagbinkar Ro SDM Polda Sulsel ini resmi dibuka oleh Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK, yang mewakili Karo SDM Polda Sulsel.
Dalam sambutannya, AKBP Santiaji menyampaikan pesan penting kepada 20 peserta atau asesi yang mengikuti kegiatan tersebut. “Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Uji kompetensi ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan kemampuan, terutama dalam pembinaan karier. Dengan mengikuti assessment ini, para peserta akan mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam mengemban suatu jabatan,” ujarnya.
Kegiatan ini dirancang untuk mendukung Pemda Lutim dalam memastikan bahwa pejabat administrator memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan. Dalam proses assessment ini, para asesi akan dinilai oleh 35 asesor dari Polda Sulsel serta tiga orang asesor dari Tim SSDM Polri. Salah satu asesor yang turut terlibat adalah Danyon C Pelopor Diwarnai Isak Tangis, AKBP Nur Ichsan: Bone Luar Biasa”>AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya berharap melalui assessment ini, kita dapat melahirkan pejabat administrator yang handal dan kompeten,” kata AKBP Nur Ichsan, yang juga merupakan mantan Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel.
Assessment Center ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Oktober 2024. Para peserta akan diuji melalui empat metode utama, yakni In-Tray CAT, Psikometri CAT, LGD (Leaderless Group Discussion), dan BEI (Behavioral Event Interview). Setiap metode dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kompetensi dan potensi para peserta dalam menjalankan tugas-tugas administratif di pemerintahan.
Dengan berjalannya uji kompetensi ini, diharapkan hasil yang diperoleh dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pejabat administrator di lingkungan Pemda Luwu Timur, sehingga mereka mampu menjalankan tugas sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tantangan di masa depan. (*)