JAKARTA–Ibu Andi Harni, SST, Ketua Pembina Yayasan Universitas Andi Sudirman, turut berpartisipasi dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan yang diselenggarakan di Novotel Jakarta Pusat dari 17 hingga 19 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh ratusan bidan dari seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat peran bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mengangkat tantangan baru yang dihadapi profesi ini, seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan.
Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah peran penting bidan dalam memastikan kecukupan nutrisi sejak kehamilan demi mendukung anak-anak Indonesia tumbuh optimal sebagai generasi maju. Seminar ini menekankan bahwa bidan memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi gizi yang baik kepada ibu hamil, guna memastikan kesehatan janin hingga pasca kelahiran. Nutrisi yang cukup selama kehamilan terbukti sangat penting untuk menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan kuat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada masa depan bangsa.
Ibu Andi Harni mengungkapkan bahwa pendekatan ini sejalan dengan misi Yayasan Universitas Andi Sudirman yang berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak. “Bidan bukan hanya penyedia layanan kesehatan, tetapi juga agen perubahan dalam membentuk masa depan anak bangsa. Oleh karena itu, penguatan pengetahuan dan keterampilan mereka sangat penting,” ujar Andi Harni.

Dalam pertemuan ini, bidan juga diajak untuk berdiskusi tentang peran bidan dalam penguatan sistem ketahanan nasional di tengah krisis iklim melalui seminar bertajuk Midwives Vital Climate Solution. Topik ini mencerminkan urgensi adaptasi profesi bidan dalam menghadapi tantangan krisis iklim yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Bidan diharapkan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat merespons dampak perubahan iklim pada kesehatan masyarakat.
Selain itu, terdapat juga Workshop Nasional Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang fokus pada Optimalisasi Posisi Janin, Relaksasi Positif, dan Inovasi dalam Praktik Kebidanan dengan pendekatan holistik. Workshop ini memberikan pembekalan teknik-teknik terbaru untuk meningkatkan kualitas pelayanan bidan terhadap ibu hamil, seperti bagaimana melakukan posisi janin optimal saat persalinan, praktik relaksasi yang bermanfaat selama kehamilan, hingga inovasi lain yang terbukti meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi.
Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi Andi Harni dan para bidan lainnya untuk saling bertukar pengalaman serta mendapatkan pembelajaran baru guna memperkaya praktik kebidanan di Indonesia. “Penting bagi kami untuk terus meningkatkan keterampilan dan memperluas wawasan, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, sehingga kami dapat memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil dan anak-anak yang akan menjadi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang dihasilkan dari pertemuan ini, diharapkan profesi bidan di Indonesia dapat semakin berkembang dan berperan lebih besar dalam mendukung kesehatan nasional serta menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap. (*)