Pembangunan IKN, Tantangan dan Peluang Para Arsitek

IMG 20220219 WA0013 - Zonanusantara.com
Ist
IMG 20220219 WA0013 - Zonanusantara.com
Ist

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas dalam mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kontribusi para arsitek dibutuhkan dalam pengembangan IKN yang baru yang mengimplementasikan tiga pilar IKN yakni Mencerminkan Indentitas Nasional; Menjamin Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan serta Mewujudkan Kota Cerdas, Modern, dan Berstandandar Internasional,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat diskusi tentang pemindahan IKN secara daring dengan mengambil tema “Mimpi Arsitek untuk Ibu Kota Negara Baru”, pada Jumat (18/2/2022).

Lanjut Basuki, pemindahan Ibu Kota merupakan lompatan besar menuju Indonesia baru yang akan memberikan peluang besar sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi.

Baca Juga :  SiCepat Luncurkan Layanan BBM: Kirim Paket Lebih Hemat dan Mudah!

“Kami sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas berdasarkan filosofi kota modern yang tetap dipadukan dengan kearifan lokal,” jelas Basuki dalam paparannya.

Read More

Masih diungkapkan Menteri PUPR, dskusi ini menghadirkan Arsitek kenamaan dengan banyak penghargaan asal Jepang Kengo Kuma, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Arsitek pemenang Sayembara IKN Sofian Sibrani, Arsitek Yori Antar, Arsitek Popo Danes, dan Pengurus Nasional Ketua Badan Sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Andi Harapan.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan IKN bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, melainkan juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dengan prinsip Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai suatu Future Smart Forest City of Indonesia.

Baca Juga :  Foto Karya Hendy Menggondol Juara Favorit Satu

“Kementerian PUPR telah menyusun dokumen perencanaan dari tahap makro dan tahap meso, kini saatnya memasuki tahap desain mikro termasuk Detailed Engineering Design sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tambahnya.

Sekedar informasi, konsep desain IKN mengacu pada prinsip-prinsip Smart Workplace (transformasi bekerja), Smart Living (transformasi bermukim), Smart Mobility dan Transportation (transformasi mobilitas), Smart Nature Preservation (transformasi kelestarian lingkungan), dan Smart Transformation of Nation and Culture (Transformasi Berbangsa dan Berbudaya).

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *