MALANG, – Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur dan tokoh agama setempat menyerukan agar masyarakat jaga Keharmonisan beragama dan NKRI. Seruan ini disampaikan dalam dialog bertema ‘Meneguhkan komitmen Toga Tomas dalam menjaga NKRI dan memantapkan harmonisasi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara dalam pelaksanaan Pilkada Damai Tahun 2020’.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam mengatakan, dialog yang digagas pemerintah setempat menjelang hari pencoblosan melibatkan tokoh agama, (Toga) Tokoh masyarakat (Tomas) dan Forkopinda setempat.
“Untuk menjaga kondusifitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini, Pemkab Malang dan FKUB, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bergerak bersama-sama, dan tentunya menerapkan Protokol Kesehatan,” kata Sjaichul Ghulam, Kamis (26/11).
Pria yang akrab disapa Abi ini menjelaskan, melalui dialog lintas agama ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kerukunan agama di Kabupaten Malang, yang bisa berkontribusi bersama demi keamanan masyarakat dan umat beragama.
“Melalui dialog lintas agama ini diharapkan diikuti dan memunculkan komitmen bersama, untuk mengawal keharmonisan umat beragama, agar dapat terpelihara kedamaian dan kerukunan yang semakin melekat,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Abi, dengan keberadaan FKUB dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Malang.
“FKUB dapat mensosialisasikan ke Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) agat bisa mendampingi masyarakat untuk pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti. Semoga nanti bisa aman karena Toga dan Tomas berperan langsung didalam pelaksanaannya,” tukasnya.
