KEFAMENANU, – Sebuah aksi solidaritas digelar oleh para penyuluh multi-agama di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk membantu korban erupsi Gunung Galang Dana Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Wujud "Sense of Crisis"”>Lewotobi, Laki-Laki di Flores Timur.
Dengan semangat kemanusiaan, aksi galang dana ini berlangsung di area perempatan Kantor Pegadaian Terminal, Kefamenanu, dan akan berlanjut selama tiga hari ke depan di beberapa titik strategis.
Kepala Kantor Kemenag TTU, Marianus Keo, S. Fil, memberikan apresiasi atas inisiatif mulia ini.
“Gerakan kemanusiaan ini sangat patut diapresiasi. Seluruh penyuluh multi-agama di bawah Kemenag TTU menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sesama dengan menggalang bantuan ini,” ujar Marianus Keo, Kamis (14/11/2024).
Marianus menjelaskan bahwa sebelumnya Kemenag secara internal telah mengumpulkan dana untuk korban erupsi dan telah menyalurkan bantuan tahap pertama ke Flores Timur.
Namun, aksi ini diperluas dengan melibatkan publik, mengajak masyarakat Kefamenanu dan sekitarnya untuk turut berpartisipasi.
“Aksi ini mengajak seluruh masyarakat Biinmaffo untuk bersama-sama menunjukkan empati dan kepedulian pada Korban Bencana. Kami mengajak semua pihak untuk turut mengambil bagian,” imbuh Marianus.
Setelah dana dan bantuan terkumpul, Kemenag TTU berencana menyalurkannya melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memastikan distribusi bantuan yang merata dan tepat sasaran di lokasi terdampak.
“Kami akan menyalurkan bantuan, baik berupa material maupun uang tunai, melalui Kanwil Kemenag NTT agar sampai kepada yang membutuhkan,” tambahnya.
Dengan aksi ini, Marianus berharap semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat TTU mampu meringankan beban para korban bencana di Flores Timur.
“Kami berharap masyarakat Biinmaffo dapat turut ambil bagian dalam aksi solidaritas ini, demi membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana di Flores Timur,” tutupnya.
