Morowali– Sedikitnya 50 anggotaTenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai pada Selasa (10/9/2024).
Ketua TKBM, Arman Cadi mengatakan keikutsertaan anggotanya dalam kegiatan tersebut atas pemberitahuan dari pihak Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas IIII Bungku. Selain itu Arman mengaku ini sebagai kewajiban lantaran selama ini mereka melakukan aktivitas mata pencarian di pelabuhan pada saat kapal masuk.
“Kami diberitahu sehari sebelumnya bahwa akan ada bersih-bersih pantai. Makanya saya gerakkan anggota. Apalagi selama ini kami bekerja di kawasan Pelabuhan,” kata dia.
Kegiatan bersih pantai ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan menyongsong Hari Perhubungan Nasional (Harbunas) yang rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah, 17 September 2024.
Kegiatan bersih pantai dimulai tepat pukul 07.00 wst pagi dengan menyisir lokasi di bagian timur tepatnya di belakang kantor UPP Bungku. Tampak anggota TKBM bersama seluruh karyawan Kantor UPP Bungku ikut dalam aksi fisik membersihkan pantai dan juga selokan di depan gudang penyimpanan material dekat dermaga.
Kegiatan ini berlanjut di Taman Matanu. Intansi lain yang juga berpartisipasi terlibat aktif dalam aksi bersih pantai yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) daerah setempat. Ratusan anggota menyisir bibir pantai mulai dari bagian utara sejauh 1 kilometer hingga berakhir di bagian selatan taman Matano, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali.
Seorang pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Morowali, Muh Amir mengatakan keterlibatan dari dinas terkait ikut membantu bersihkan pantai dalam rangka meriahkan Harhubnas. Muh. Amir berharap kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan setiap bulan sekali. Ia beralasan dekat taman rekreasi sehingga perlu untuk dibersihkan setiap saat. “Kebersihan pantai sebaiknya tiap bulan. Sehingga setiap saat bisa dibersihkan agar tampak indah apalgi tanjung Matano,” ungkap Muh Amir didampingi seorang stafnya Fahrin Djanas S. Pi.
Sementara itu, Kepala Kantor UPP Kelas III Bungku, Dr Andi Abbas, SH, MH, M. Si yang ditemui di lokasi mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai merupakan bagian dari serangkaian peringatan Harhubnas. “Ya ini bagian dari kegiatan Harbubnas. Tapi memang kita harus memastikan bahwa pantai harus tetap bersih,”ungkap doktor jebolan Fakultas Hukum Universitas Muslim (UMI) Makassar.
Sebagai pihak yang punya gawe, Andi Abbas menerjunkan semua karyawan yang hari itu masuk kerja tanpa kecuali. Dengan membawa peratan berupa alat pemangkas rumput dan karung putih, semua tampak bergerak. Apalagi pimpinan terjun langsung dalam kegiatan itu. Bersih- bersih pantai yang meliputi dua wilayah yakni Desa Marsahole dan Kelurahan Matano, berlangsung selama dua jam. Kegiatan itu baru berhenti tepat pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Semesta mendukung. Morowali yang biasanya diguyur air raksa dari langit, hari itu udara cerah. Langit biru berhias awan tipis. Mentari melempar senyum dari balik porosnya. Rona kehidupan kota Morowali tampak menggeliat. Rutinitas bermetafora dengan rotasi waktu.