Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Malang, Jawa Timur ukir sejarah. 14 kali berturut-turut berhasil menyabet The Best Suporter di ajang Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2023 East Java Series-South Region
Dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-South Region atau DBL Seri Malang, para siswa SMA Negeri 3 Kota Malang menjadi suporter tim bola basket mereka.
Para suporter yang akrab disebut Bhawikarsu Warrior ini, terlihat selalu menunjukkan koreo, atau chant di event DBL Seri Malang, yang digelar GOR Bimasakti Malang.
Dengan torehan 14 kali menjadi The Best Suporter selama 14 tahun terakhir ini, menunjukkan dominiasi Bhawikarsu Warrior sebagai suporter terbaik di DBL.
“Setelah mendapatkan predikat The Best Suporter yang ke 8 (2018), kami menjadikan Suporter Leadership sebagai ekstrakurikuler, agar suporter bisa lebih tertata dan sebagai ajang untuk belajar managerial,” ucap Kepala SMA Negeri 3 Kota Malang, Hj. Asri Widiapsari, M.Pd. saat ditemui, Kamis (24/8).
Setelah adanya ekstrakurikuler Suporter Leadership itu, lanjut Asri, membuat SMA Negeri 3 Kota Malang terus secara berturut-turut berhasil menyabet predikat The Best Suporter, hingga yang ke 14 kalinya (tahun 2023) di DBL Seri Malang.
“Dengan berhasil mempertahankan The Best Suporter sebanyak 14 kali berturut-turut, itu membuktikan bahwa anak-anak (Siswa SMA Negeri 3) selalu kompak menjaga marwah Bhawikarsu,” jelasnya.
Bahkan, Asri menambahkan, dengan ekstrakurikuler Suporter Leadership ini, dapat mencegah adanya bullying, karena konsep dalam Suporter Leadership menggunakan sistem senioritas tanpa ada kekerasan.
“Jadi anak-anak mulai mengerti, jika suporter itu tidak hanya bersenang-senang saja, tapi juga harus bisa menjaga marwah Bhawikarsu (Julukan SMA Negeri 3 Kota Malang), dan menyatukan Bhawikarsu,” tegasnya.
Untuk itu, Asri berharap, Raihan prestasi The Best Suporter sebanyak 14 kali berturut-turut ini dapat memotivasi semua anak, khususnya Siswa SMA Negeri 3 Kota Malang untuk terus berkreasi dan menjadi menjaga sportivitas, baik sebagai peserta DBL, maupun suporter.
“Kami berharap, anak-anak (Siswa SMA Negeri 3 Kota Malang) tetap semangat untuk mengikuti ajang DBL terutama suporter. Mempertahankan itu susah dari pada mendapatkan, tapi kami yakin dengan super tim SMA 3 akan memperoleh kembali tahun depan,” harapnya.
“Jaga marwah SMA 3, karena anak-anak SMA 3 itu anak yang cerdas berkarakter, berdiri tegak, beri contoh pada suporter lainnya, hal-hal yang positif harus tetap dijaga, bijak dalam bersosial media (Sosmed),” imbuhnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah II, bidang Kesiswaan, Wawan Pramunadi, M.Pd menjelaskan, keberhasilan Bhawikarsu Warior (Sebutan Suporter SMA Negeri 3 Kota Malang) ini berkat kreatifitas siswa dalam menciptakan dan menyuguhkan koreo yang selalu berubah, sehingga menjadi hiburan yang berbeda.
“Jadi, The Best Suporter tumbuh sebelum sekolah lain menyadari bahwa suporter ini sangat indah atau menarik, sekitar 10-14 tahun lalu kami sudah memikirkan sebuah koreo di suporter SMA 3, jangan heran tampilan anak-anak menarik,” katanya.
Akan tetapi, Wawan mengaku, untuk tetap mempertahankan predikat The Best Suporter hingga ke 14 kalinya merupakan usaha yang tidak mudah, karena diperlukan pendamping khusus untuk bisa mengompakan para siswa.
“Selama dua tahun belakangan ini, sejak terjadi pandemi, kita kesulitan regenerasi, tapi setelah dilakukan pendamping yang serius, anak-anak bisa selalu menjaga kekompakan, dan menciptakan koreo-koreo yang indah, bahkan alumni Bhawikarsu selalu memberikan dukungan kepada generasi penerusnya,” tukasnya.
Pewarta: Ganes Danastri Pratista Aura Afra
Siswi SMA Negeri 3 Kota Malang.
