BONE–UPT SMP Negeri 2 Watampone menggelar acara penamatan dan perpisahan siswa kelas IX dengan penuh khidmat pada hari Selasa, 11 Juni 2024. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Drs. A. Fajaruddin, MM, Camat Tanete Riattang Andi Zainal Wahyudi, SE, serta pejabat penting lainnya seperti Kapolsek dan Danramil, Korwas Kabupaten Bone Sam Arif, SPd., M.Pd, dan Pengawas Sekolah Kamaluddin, S.Pd.
Kepala UPT SMPN 2 Watampone, Kamise, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah kali ke-56 sekolah tersebut mengadakan acara penamatan. Kamise yang baru ditugaskan sebagai kepala sekolah sejak 25 September 2023, memuji kolaborasi yang luar biasa antara guru dan komite sekolah dalam memajukan SMPN 2 Watampone.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kadis Pendidikan, Camat Tanete Riattang, dan Tripika Kecamatan yang hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan,” ujar Kamise.
Dia juga memuji kepemimpinan Drs. A. Fajaruddin, MM, yang telah membawa banyak perubahan di bidang pendidikan di Kabupaten Bone, termasuk memperbaiki kantor layanan Dinas Pendidikan yang lebih representatif dan memberikan bantuan rehabilitasi ruang kelas belajar. Tahun lalu, SMPN 2 Watampone menerima bantuan sebesar Rp350 juta untuk rehabilitasi ruang guru. Kamise berharap tahun ini lapangan sekolah bisa mendapatkan paving block.
Kamise juga mengungkapkan berbagai inisiatif yang telah dilakukan di SMPN 2 Watampone untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter siswa. “Setiap pagi, kami memulai hari dengan membaca shalawat dan ayat-ayat Alquran, serta melakukan literasi Alquran. Setiap Jumat, kami melaksanakan shalat dhuha dan dzikir di lapangan sekolah untuk menanamkan karakter religius pada siswa,” jelasnya.
Selain itu, SMPN 2 Watampone juga berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dengan mengadakan jalan sehat dua kali sebulan dan membawa makanan sehat. Sekolah ini juga telah menerapkan program Sekolah Ramah Anak, yang berfokus pada keamanan dan kenyamanan siswa, serta program digitalisasi sekolah dengan menggunakan aplikasi Pijar Sekolah untuk memantau kegiatan siswa secara digital.
“Kami juga memprogramkan kelas digital agar siswa bisa mengakses internet dan menikmati sumber belajar yang lebih luas. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dan mendapatkan bantuan berbasis digital untuk diterapkan di lingkungan sekolah,” tambah Kamise.
Dengan berbagai program dan inisiatif yang telah berjalan, SMPN 2 Watampone bertekad mempertahankan prestasi sebagai Juara I Rapor Pendidikan di Kabupaten Bone, menciptakan sekolah yang ramah anak, dan memajukan pendidikan berbasis digital untuk masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Komite SMPN 2 Watampone Drs. Mahmud, MM, yang telah mengemban amanah selama kurang lebih enam bulan sejak terpilih pada 11 Januari 2024.
Ia mengungkapkan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap sekolah yang berada di depan pintu rumahnya. “Antara saya dengan SMPN 2 Watampone tidak bisa terpisahkan karena pintu gerbang sekolah tepat depan rumah saya. Jadi saya bisa melakukan pengawasan melekat,” katanya. Kedekatan fisik ini memberinya keunggulan dalam mengawasi dan mendukung berbagai kegiatan serta program sekolah.
Mahmud juga menekankan bahwa program sekolah bukan hanya sekedar dokumen di atas kertas. “Apa yang menjadi program sekolah bukan cuma di atas kertas saja melainkan dilakukan secara nyata,” tegasnya. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif dan kegiatan yang dilaksanakan dengan pengawasan dan dukungan penuh dari komite yang ia pimpin.
Sebagai Ketua Komite, Drs. Mahmud juga berperan sebagai jembatan penghubung antara sekolah dan orang tua. “Selaku Komite, apa yang menjadi aspirasi sekolah dan orang tua sayalah jembatannya yang bisa bermanfaat untuk SMPN 2 Watampone,” ujarnya. Salah satu contoh nyata adalah pelaksanaan acara penamatan siswa yang dimulai dengan rapat bersama. “Keinginan sekolah ingin melepas anak-anak kita secara resmi. Dan orang tua alhamdulillah sepakat,” tambahnya.
Rapat ini tidak hanya membahas dasar pelaksanaan acara, tetapi juga mengundang partisipasi aktif dari para orang tua. Dengan demikian, acara tersebut tidak hanya menjadi milik sekolah, tetapi juga milik orang tua siswa, menciptakan momen yang berharga bagi semua pihak yang terlibat.
Komitmen dan dedikasi Drs. Mahmud dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Komite SMPN 2 Watampone menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik antara sekolah, komite, dan orang tua, berbagai program dan kegiatan dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pendidikan anak-anak.
Sebagai penutup, Drs. Mahmud berharap agar kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin memperkuat ikatan antara sekolah dan masyarakat. Dengan semangat yang sama, SMPN 2 Watampone akan terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah bagi semua siswa. (*)
