Sowan Rois Aam PBNU, AHY: Kami Siap Bersinergi

Sowan Rois Aam Pbnu, Ahy: Kami Siap Bersinergi
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sowan Rois Aam Pbnu, Ahy: Kami Siap Bersinergi
Foto Dokumen Partai Demokrat

SURABAYA- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (20/2).

Dalam siaran pers yang dikirim seorang pengurus DPP Partai besutan SBY ini menjelaskan keluarga besar Partai Demokrat memiliki bersamaan dengan NU.

“Keluarga Besar Partai Demokrat memiliki kesamaan dengan NU, baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maupun mengedepankan nilai-nilai Islam yang moderat,” ujar AHY, sebagaimana dikutip Abdullah, Senin (21/02).

Partai Demokrat kata AHY, sendiri terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip Nasionalis Religius sebagai partai tengah yang moderat.

“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NU,” tegasnya.

KH. Miftachul Achyar menyambut baik uluran tangan Partai Demokrat ini. “Banyak lah kebaikan yang akan didakwahkan oleh partai juga melalui organisasi seperti NU dan organisasi yang lain. Kita ingin gantinya ada sinergi dalam dakwah ini,” kata Kyai Miftach, yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga :  Membangun Guru Hebat, Andi Rasna Dorong Penguasaan Public Speaking Untuk Peningkatan Interaksi Pembelajaran di Depan Kelas

“Kami pesankan agar silaturahmi ini menjadi sebuah agenda besar, terutama di Demokrat. Tadi juga disebutkan ada persepsi yang sama, yaitu bangsa ini masih membutuhkan tangan-tangan halus. Apalagi yang mayoritas Indonesia ini, pemeluk Muslim, dan dari Muslim itu sekitar 75% adalah Nahdliyin, baik yang struktural ataupun tidak, seperti Mas AHY ini termasuk di dalamnya,” kata Kyai Miftach

Kyai Miftach menambahkan apa yang menjadi fokus NU. “Fokus terbesar NU adalah berdakwah, dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina, apalagi membinasakan, dan dakwah-dakwah yang lain. Apalagi ulama kan ingin mengembangkan sayap dan dakwahnya. Makanya di lambang Nahdlatul Ulama, dhot-nya (huruf arab) itu kan bisa melewati gambar dunia, bumi, pesannya adalah agar kebangkitan dakwah NU bukan hanya di Nusantara, tapi juga dunia.”

Baca Juga :  Terima Dumas, PWI Malang Raya Sesalkan Sikap DLH Kota Malang

Saat ditanya, apakah AHY termasuk keluarga besar NU, Kyai Miftach membenarkan. “Tentu saja. Waktu pengukuhan PBNU di Balikpapan, Mas AHY ini satu-satunya ketua partai yang menggunakan sarung.”

Selama diskusi, AHY dan rombongan disuguhi buah duku dan kopi gahwa, kopi khas Timur Tengah yang dibuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, serai, kapulaga, cengkeh, dan kayu manis. Ini cocok dengan suasana hujan yang kebetulan turun.

AHY juga dijamu makan siang oleh Pak Kyai dengan menu Nasi Briyani ayam dan kambing. “Saya sangat menikmati jamuannya Pak Kyai, terima kasih. Saya harap ini bukan silaturahmi yang terakhir,” pungkas AHY.

“Mudah-mudahan nanti Mas AHY ada waktu untuk berkunjung kembali ke sini,” tutup Pak Kyai.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts