Morowali – Bangkat dengan modal percaya diri, saat turun dimedan pertandingan di hari pertama, Jumat kemarin, tim bola voli dari Kantor Syahbandar Bungku, Morowali gagal meraih kemenangan. Salah satu cabang olahraga yang diandalkan harus menelan pil pahit. Hasil yang dipetik tim dibawah asuhan Bang Udin diakui belum maksimal. Salah seorang pemain Fadli mengakui keunggulan lawan. Mereka ditaklukkan tim voli BPTD Kelas II Palu.
“Tim kita kalah. Lawan memang lebih unggul. Pemainan mereka bagus, ” kata Fadli, Jumat (13/9).
Di hari pertama laga persahabatan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di kota Parigi, Sulteng, cabang Sepak Takrow juga tumbang. Kendati cabang lain sudah berguguran, namun masih ada harapan dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan hari ini. Kasmudin yang turun di cabang lari karung mengaku belum patah semangat. Masih ada harapan dari cabang olahraga lain, untuk mempersembahkan prestasi buat Kantor Syahbandar Bungku, Morowali.
“Masih ada harapan. Menang Tenis Meja. Voli dan sepak takraw sudah kalah. Kita masih ada harapan dari lari karung sama tarik tambang,” kata Kasmudin via ponsel pribadinya dihubungi dari Bungku.
Harhubnas tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Parigi, Sulteng. Puncaknya akan dirayakan pada Selasa 17 September 2024 dengan tajuk Transportasi Maju Nusantara Baru. Sementara ini masih diisi dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah pertandingan olahraga yang diikuti seluruh daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Kantor Syahbandar Bungku, Dr Andi Abbas, SH, MH, M. Si hanya tersenyum saat mengetahui anak buahnya bertumbangan di cabang olahraga. Pasukan yang berangkat dengan rombongan terbanyak sekitar 20 orang harus takluk dan mengakui kehebatan tim voli dan sepak takraw daerah lain.
“Kalah tidak apa. Partisipasi saja. Namanya juga pertandingan. Yang penting anak-anak sudah bermain maksimal dan tunjukkan sportivitas,” ungkap Dr Andi Abbas sambil tersenyum saat ditemui di Bandar Udara Morowali.