Tommy Soeharto Terbitkan SK untuk Yosef Falentinus Kebo

Tommy Soeharto Terbitkan Sk Untuk Yosef Falentinus Kebo
Yosef Falentinus dan Agustinus Meol, pose bersama Ketum Berkarya, Hutomo Mandala Putra, usai menerima SK DPP Berkarya di Jakarta.
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tommy Soeharto Terbitkan Sk Untuk Yosef Falentinus Kebo
Yosef Falentinus Dan Agustinus Meol, Pose Bersama Ketum Berkarya, Hutomo Mandala Putra, Usai Menerima Sk Dpp Berkarya Di Jakarta.

Jakarta, zonanusantara.com- Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto menerbitkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosef Falentinus Kebo dan Agustinus Meol.

SK bernomor 109/DPP/ Berkarya/VII/2020 tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Berkarya, H. Hutomo Mandala Putra dan Sekjen, Dr. H. Priyo Budi Santoso, MAP bertanggal 14 Juli 2020.

Dikonfirmasi terkait rekomendasi tersebut Yosef Falentinus Kebo mengaku masih membutuhkan dukungan partai politik lain.

“Kamiharap langkah awal ini akan diikuti oleh partai lain, menerbitkan SK dukungan kepada paket PAHAM,” kata Falentinus dihubungi, Kamis (24/7).

Menurut ia, SK yang diterbitkan Tommy Soeharto itu membutikan komitmen Partai Berkrya mendukung pasangan kolaborasi TNI dengan birokrat ini bertarung di pilkada serentak, 9 Desember 2020.

Yosef Falentinus Kebo berlatar belakang TNI, sedangkan Agustinus Meol dari birokrasi. Demi kepentingan daerah, Falentinus memilih pensiun dini dari kesatuan TNI AD dengan pangkat terakhir mayor pada usia 42 tahun.

Baca Juga :  Rangkul Anak Muda, Ganjar Tekankan Melek Teknologi

Sedangkan wakilnya pensiunan ASN. Catatan terakhir, Agustinus Meol pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Kabupaten TTU. Salah satunya, Kepala Dinas Kehutanan.

Falentinus menjelaskan saat ini ia inten membangun komunikasi dengan sejumlah parpol untuk bisa berkoalisi dengan Partai Berkarya. Hal ini penting, lantaran dalam pemilu 2019 partai yang didirikan putra bungsu penguasa Orde Baru itu meraih satu kursi di DPRD TTU.

Guna memenuhi syarat sebagai calon bupati, minimal parpol memiliki lima kursi di DPRD setempat. Karena itu alumnus magister manajemen dan kebijakan publik di salah satu perguruan tinggi di Australia ini tengah mendekati Hanura, PKB, PKS, PAN, Demokrat, PDIP dan Perindo.

Mengenai peluang dalam konstelasi dukungan, Falentinus mengaku belum tahu dengan alasan semua keputusan ada pada DPP partai politik masing-masing.

Hingga saat ini belum ada satu pun pasangan calon bupati di daerah perbatasan dengan negara Timor Leste itu yang mengantongi SK rekomendasi dari DPP parpol. Beberapa figur antara lain Frangky Saunoah yang disebut-sebut maju bersama Amandus Nahas (PDI Perjuangan dan Golkar) juga belum ada kepastian. Hal ini dikarenakan masih terjadi intrik di internal mereka.

Baca Juga :  Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Abaikan Protokol Kesehatan

Figur lain, Davis Juandi dan Eusabius Binsasi yang juga telah mendaftar di sejumlah parpol di daerah setempat, belum ada kepastian. Padahal kedua pasangan ini telah mengikuti fit and proper test di PKB. Selain partai besutan Gus Dur ini, David dan Eusabius telah mendaftar di Golkar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Kristina Muki dipastikan maju melalui NasDem. Istri Bupati Raymundus Fernandez yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR RI ini memilih meninggalkan kursi DPR yang telah dimandatkan rakyat kepadanya, demi mengejar kursi bupati yang belum tentu sukses diraih.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts