BONE–Di tengah gemuruh perkotaan, sawah di wilayah perkotaan kini menorehkan prestasi gemilang. Program IP400 mencatat keberhasilan luar biasa dengan sawah di Kelompok Tani (Koptan) Mappadaelo, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone mampu menghasilkan ubinan padi sebesar 6.57, setara dengan 10.51 Ton/Ha. Kemitraan antara anggota Koptan, Babinsa, KSA Statistik, POPT, Kepala BPP, dan para penyuluh telah membawa dampak positif yang luar biasa bagi pertanian di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM, mengungkapkan hasil positif dari rapat tahun 2022 yang mencatat peningkatan signifikan dalam kesiapan petani. Data terbaru menunjukkan bahwa kelompok petani telah siap mengelola luasan lahan seluas 10.000 hektar, yang telah dijadikan laporan resmi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Kami bangga mengumumkan bahwa hasil rapat tahun lalu merefleksikan komitmen serta kerja keras petani kami. Luasan lahan yang siap untuk menjadi lokasi program IP400 telah meningkat pesat dari 3.303 hektar menjadi 10.000 hektar,” kata H. Andi Asman Sulaiman.
Meskipun meraih pencapaian yang mengesankan, H. Andi Asman Sulaiman juga mengakui bahwa petani di Kabupaten Bone masih dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk ketersediaan air. “Kami berharap para petani tetap kuat dan tegar menghadapi berbagai tantangan yang ada. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan air yang memadai untuk kebutuhan pertanian,” tambahnya.
Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait lainnya, Kabupaten Bone optimis dapat terus meningkatkan produktivitas sektor pertanian serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan. (*)