Turbulensi Keuangan di Tengah Tantangan Realisasi, Pj. Bupati Bone Tekankan Urgensi Penerimaan PAD

Turbulensi Keuangan Di Tengah Tantangan Realisasi, Pj. Bupati Bone Tekankan Urgensi Penerimaan Pad

Bone–Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Bone mengerahkan segenap upaya untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih jauh dari target. Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, S.STP, MH, bersama Pj. Sekda Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, memimpin rapat monitoring dan evaluasi (monev) di Baruga Lateya Riduni Jumat, 25 Oktober 2024. Dalam rapat ini, terungkap bahwa realisasi PAD baru mencapai Rp67 miliar atau 81,02% dari target Rp83 miliar.

Beberapa sektor menunjukkan progres beragam, seperti pajak hiburan yang melampaui target dengan realisasi Rp300 juta dari target Rp290 juta. Namun, di sektor lain, seperti pajak restoran, pajak penerangan jalan, dan PBB-P2, pencapaian masih di bawah target. Misalnya, pajak restoran dari target Rp7,4 miliar baru mencapai Rp5,1 miliar, sementara pajak penerangan jalan yang ditargetkan Rp31 miliar baru mencapai Rp27 miliar.

Tantangan di Berbagai Sektor PAD

Kepala Dinas Perhubungan Bone, A. Muhammad Ikbal, mengungkapkan kendala utama dalam realisasi PAD. “Target awal Rp4 miliar harus kami sesuaikan menjadi Rp2 miliar karena keterbatasan payung hukum untuk parkir ASN Pemda Bone. Saat ini, dari target Rp2 miliar, realisasinya telah mencapai Rp1,5 miliar, dan kami optimis dapat over hingga akhir tahun,” ujarnya.

Baca Juga :  Pertegas Regulasi Perizinan Persetujuan Bangunan, DPRD Kota Malang Susun Perda PBG

Dinas Peternakan juga menghadapi tantangan serupa akibat penerapan retribusi pemotongan hewan yang baru berjalan di bulan Mei 2024. Selain itu, perbaikan bangunan di bulan Agustus juga menghentikan sementara layanan, menurunkan pencapaian PAD. Dinas Peternakan kini mengajukan rencana perda baru di bidang lintasan ternak untuk mendukung peningkatan PAD hingga Rp1 miliar, dengan rencana retribusi Rp50 ribu per ekor sapi.

Dinas Perikanan dan Kelautan mengalami kendala terkait alat berat ekskavator yang rusak parah. Dengan tidak adanya biaya pemeliharaan, realisasi PAD dari penggunaan alat berat ini sulit dicapai. Namun, pendapatan dari retribusi pelelangan ikan dan penjualan produksi daerah masih berjalan normal.

Dinas Bina Marga pun menghadapi hambatan sejenis, dengan alat berat yang usang, membuat target sewa alat sebesar Rp35 juta baru tercapai Rp11 juta. Begitu pula dengan Dinas Perdagangan yang tahun ini dihadapkan pada target PAD yang tinggi, mencapai Rp3,1 miliar, namun realisasi baru Rp1,8 miliar.

Di sektor pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata tetap optimis akan mencapai target Rp650 juta hingga akhir tahun, meskipun saat ini baru terealisasi Rp363 juta. “Biasanya, pengunjung membludak di akhir tahun, terutama di Tanjung Palette, selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Tanpa Sekat, PSMTI Bone dan Pemerintah Sambut Kehadiran Kapolri dan Mentan RI

Antisipasi dan Optimalisasi PAD Menjelang Tahun 2025

Dalam rapat tersebut, Pj. Sekda Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, mengungkapkan bahwa kondisi keuangan Bone tengah berada dalam turbulensi yang membutuhkan peningkatan PAD sebagai langkah strategis menghadapi ketidakpastian dana transfer. “PAD yang maksimal akan menjadi sokongan utama di tengah situasi fiskal yang menantang ini,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, menekankan pentingnya peningkatan PAD dan mengimbau setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu pendapatan untuk segera menghitung target riil 2025. “APBD kita mencapai Rp2,821 triliun, sementara PAD Bone tidak mencapai 10 persen dari total anggaran ini. Jika PAD tidak tercapai, sementara dana transfer terhambat, kita akan menghadapi risiko defisit yang besar,” ungkapnya.

Pj. Bupati mengingatkan seluruh OPD agar menghindari kebocoran PAD dan memaksimalkan pendapatan di sisa waktu tahun ini. “Pendapatan adalah ruh dari anggaran. Pastikan semua lini terukur dan optimal menjelang penyusunan APBD Pokok 2025,” tegasnya. (*)

Tetap Terhubung
Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.

Related posts