Umat Muslim di Timor Akan Mengisi Qasidah pada puncak HUT Gereja Katolik 

Umat Muslim Di Timor Akan Mengisi Qasidah Pada Puncak Hut Gereja Katolik 
Foto Yulius

KEFAMENANU,- Gereja Katolik Santu Yohanes Pemandi di Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur, dalam waktu dekat akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 31. Dalam acara ini semua umat beragama di daerah itu menyatakan kesediaannya untuk hadir.

Ketua Panitia, Ady Tahu, mengagakan umat dari agama lain seperti Islam dan Protestan telah mendaftar untuk ikut mengisi acara pada puncak acaranya pada tanggal 24 Juni 2023. Lanjut Ady mat Muslim akan mengisi kegiatan Qasidah di acara tersebut.

“Mereka sudah daftar. Teman-teman  Muslim akan mengisi acara dengan kegiatan Qasidah. Sedangkan teman-teman dari agama Protestan akan ikut mengisi acara hiburan. Mereka juga akan ikut fashion street,” kata Ady Tahu Selasa (20/6).

Ady menjelaskan akan, HUT Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu diisi dengan berbagai kegiatan lomba baik olahraga maupun kesenian. Di bidang olahraga, antara lain voly putra-putri, sepak bola mini putra-putri, baca Alkitab tingkat melibatkan siswa SD hingga SMA. Sementara bidang kesenian, Pop Singer dan Paduan suara, serta lomba Mazmur tingkat SD, hingga SMA dan OMK. Pop Singer dan Paduan suara. “Sebagai puncak kegiatan, akan dilaksanakan perayaan ekaristi kudus dan pembagian hadiah sebagai penutup seluruh rangkaian kegiatan HUT Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu,” ujarnya.

Baca Juga :  Pandemi Covid19 Menumbuhkan Rasa Solidaritas Tinggi

Pastor Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu, Romo Gabriel Alos, Pr mengatakan mendukung kegiatan perlombaan dalam rangka merayakan hari ulang tahun Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu ke-31.

“Sebagai Pastor Paroki, saya sangat mendukung setiap kegiatan lomba yang ada karena melibatkan seluruh lingkungan umat Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu untuk membangkitkan kembali semangat umat kehidupan menggereja pasca Covid-19,”jelas Romo Gab, begitu ia disapa.
Pastor Pembantu Paroki Maubesi ini mengharapkan agar para pemuda saling mengenal satu sama lain sebagai umat satu paroki yaitu paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu juga menumbuhkan rasa memiliki Paroki.

“Inti dari semuanya adalah dari umat oleh umat dan untuk umat. Kami bersyukur bahwa sampai saat ini semua berjalan baik. Harapan kita adalah persaudaraan ini tetap dijaga demi Gereja Santo Yohanes Pemandi Naesleu,”tukasnya.

Baca Juga :  Kementerian Agama Payung Untuk Semua Agama
Tetap Terhubung
Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.

Related posts